Mohon tunggu...
Dwi Handoko Saputro
Dwi Handoko Saputro Mohon Tunggu... Guru - Kehidupan itu sebuah cerita

Menulis bagian dari kehidupan yang manis dan nyata karena bagian sebuah cerita

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Cara Menikmati Puasa

27 April 2022   07:00 Diperbarui: 27 April 2022   07:06 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Puasa merupakan ibadah rukun islam ke-3 yang dapat memberikan ketenangan qolbu dan pikiran manusia, selain itu dapat merefresh atau membersihkan tubuh manusia dari segala toksin maupun penyakit. 

Puasa dilakukan oleh manusia pada hari tertentu misalkan puasa senin dan puasa kamis, puasa ramadhan setiap tahunnya, cara Allah SWT membersihkan tubuh manusia dari segala penyakit atau dari syaethon dengan puasa ramadhan yang dilakukan setiap tahun selama 30 hari atau satu bulan penuh sebagai bukti bahwa Allah SWT sangat perhatian dengan ciptaan-Nya, tidak hanya manusia hewan juga berpuasa misalnya saja hewan ulat untuk menjadi kupu-kupu hewan ulat berpuasa selama 10 hari kemudian hewan ular berpuasa selama 21 hari, karena puasa tersebut untuk membersihkan tubuh agar menjadi berfungsi lebih baik dan sehat kembali untuk menjadi lebih fitroh atau suci seperti manusia baru dilahirkan kedunia melalui rahim ibunya, selain dari itu puasa juga mendapat pahala dari Allah SWT.

Ibadah yang memotivasi manusia menjauhi segala larangan dari Allah SWT adalah berpuasa, dimana perilaku atau segala tindakan yang dilaksanakan setiap hari dapat terkontrol oleh puasa sehingga setiap aktivitas manusia  sehari-hari dapat dijadikan sebuah ibadah tanpa meninggalkan rukun puasa. 

Rukun puasa diantaranya; niat, menahan diri dari hal yang membatalkan puasa, baliqh, berakal, sehat jasmani dan rohani, mampu dilaksanakan dengan ikhlas, tidak dalam perjalanan, dan suci dari haid dan nifas. 

Puasa bukan hanyak menahan rasa lapar tetapi juga menahan hawa nafsu, menahan qolbu dari penyakit ain', sehingga qolbu manusia dapat mengontrol arah qolbunya. 

Didalam qolbu manusia ada dua ikatan antara baik dan buruk, dimana mereka saling mendorong qolbu manusia untuk berperilaku sesuai dengan keingingan qolbunya, inilah yang dinamakan "kata hati". 

Secara nyata atau riil dan tidak dapat dipungkiri bahwa qolbu manusia memiliki dua pertentangan yaitu kata hati yang mendorong kepada kebaikan untuk menuju jalan sirotholmustaqim dan kata hati yang mendorong kepada keburukan untuk menuju jalan syaethon. 

Kunci pengendali dari kata hati tersebut adalah melaksanakan puasa dengan keikhlasan hati, jiwa, dan pikiran manusia sehingga dapat  menghasilkan energi positif untuk menuju jalan kebaikan yang diridhoi Allah SWT. Bagaimana cara puasa yang dapat membawa kenikmatan dalam aktivitas sehari-hari?

Cara menikmati puasa untuk menuju jalan kebaikan dan menjauhi segala larangan yang dilarang oleh Allah SWT, diantaranya;

1. Niat

Kita niatkan qolbu kita hanya kepada Allah SWT dengan tujuan mendapat pahala dan ketenangan hati, jiwa, dan pikiran, fokus pada satu tujuan untuk kebaikan tanpa ada tujuan lain.

2. Bertasbih

Bertasbihlah dengan qolbu kepada Allah SWT setiap saat tanpa harus dihitung, biarkanlah Allah SWT yang menghitung dari sekian banyak qolbu bertasbih semakin banyak pula amalan kita kepada Allah SWT , fokuskanlah qolbu kita bertasbih dengan mengingat dosa-dosa yang sudah kita dilakukan walaupun sekecil biji zaroh.

3. Membaca Alquran

Bacalah Alquran setiap hari sehabis sholat dzuhur/ashar dan sehabis sholat magrib sampai mendengar panggilan sholat isya dan fokuskanlah pada saat membaca Alquran hanya untuk mendapatkan pahala dan ampunan dosa dari Allah SWT dengan qolbu yang penuh kerendahan hati bahwa kita ini sangat kecil dihadapan Allah SWT.

4. Sholat

Laksanakan sholat dengan khusyu' dihadapan Allah SWT dengan kerendahan hati bahwa kita ini sangat kecil dan penuh dosa, setiap bacaan yang kita ucapkan melalui lisan kita masukan dalam qolbu dan pikiran kita sampai diri ini ingin setiap dosa kita diampuni Allah SWT.   

Dalam melaksanakan puasa dengan penuh kenikmatan akan mendorong kita untuk selalu dekat kepada sang pencipta, sehingga dalam menjalankan kegiatan sehari-hari dapat mengontrol diri kita untuk jauh dari penyakit ain'. Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT  dan dapat menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan sehingga mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun