Rina : "Silahkan,"bu". Saya cek lagi ya, bu".
Risa : "Iya, bu".
Rina : "Mohon maaf, bu. Ini alamatnya tidak sesuai."
Risa : "Tadi sudah diperiksa sama Pak Husen, sudah oke bu, gimana sih?"
Rina : "Pak Husen!, tolong dicek alamatnya!",
Husen : "Iya, tadi saya kan, cuma cek keaslian lewat nomornya aja, alamatnya, ga...?".
Risa : "Cek lagi...!".
Rina : "Pak Husen...!", tolong cek lagi ya, soalnya ga bisa masuk didata computer jika beda alamatnya".
Husen : "Iya...!".
Dari kejadian di atas Ibu Risa sebagai pelamar sedikit tersenyum sambil melirik Pak Husen, sedangkan Pak Husen merasa malu karena didepan orang-orang pelamar.Â
Ini hanya contoh kejadian menegur didepan umum, kita sebagai manusia, alangkah baiknya jika kita ingin menegur didepan orang-orang mendekati orang yang ingin ditegur dengan cara berbisik atau dipanggil ditempat yang tidak ada orang sehingga mencerminkan sikap berbicara yang baik, itu bagian dari manajeman diri.