Mohon tunggu...
Dwi Handoko Saputro
Dwi Handoko Saputro Mohon Tunggu... Guru - Kehidupan itu sebuah cerita

Menulis bagian dari kehidupan yang manis dan nyata karena bagian sebuah cerita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyirat Kata "Nol"

20 April 2022   07:00 Diperbarui: 20 April 2022   07:01 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Fokuskan qolbu kita pada saat berdoa (sholat) mengingat segala dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh alat panca indera kita, rasakan bahwa kita ini hina dihadapan sang pencipta;

2. Berpuasa senin-kamis dengan dibarengi berdzikir yang terpaut dengan pikiran-hati-jiwa kita dihadapan sang pencipta, jika tidak kuat berpuasa isilah hari senin-kamis dengan membaca kitab suci sehabis berdoa (sholat) sempatkan waktu kita (10 ayat atau lebih), karena kematian bisa datang kapan saja tanpa pemberitahuan;

3. Pautkan qolbu kita kepada sang pencipta bahwa sang pencipta selalu melihat dan mengawasi dimana kita berada, dengan merasakan udara disekililing qolbu kita.

4. Ikutilah kalimat bisikan qolbu kita yang baik karena sifat qolbu ada dua sifat yaitu sifat baik yang membawa kebaikan dan sifat buruk yang dapat membawa kita kejalan yang salah.

5. Rasakan udara kebaikan disekitar kita pada saat berdoa kepada sang pencipta dengan penuh kenyakinan bahwa sang pencipta pasti mengabulkan segala doa kita, karena manusia tidak tahu kapan doanya dikabulkan, mungkin bisa langsung, mungkin bisa 1 tahun atau lebih doa kita dikabulkan.

Pada dasarnya manusia di alam semesta ini belajar untuk menemukan keimanan di dalam dirinya, agar selalu dekat dengan sang pencipta. Marilah kita sebagai manusia berusaha untuk berjalan dijalan sirotholmustaqim, walaupun kanan-kiri penuh dengan godaan duniawi. 

Luruskan pandangan kita, bahwa semua itu penuh kebaikan dan anggaplah kesalahan sebagai jalan menuju kebaikan, dimana tidak ada manusia yang selalu benar tapi manusia berusaha belajar menuju mencari kebenaran yang diikuti oleh kesalahan karena kesempurnaan hanya ada pada sang pencipta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun