Mohon tunggu...
Dwi Fuztihana
Dwi Fuztihana Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca adalah jendela dunia, dan menulis adalah pintunya

Ibu bekerja, dengan 5 orang anak, yang ingin selalu belajar dan belajar. Hobby membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ingin Suami Semakin Cinta? Jadilah Istri Sholihah

27 November 2020   23:52 Diperbarui: 27 November 2020   23:55 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

Jatuh cinta itu mudah. Namun sulit untuk mempertahankan cinta. Terutama cinta antara suami dan istri yang sudah menikah sekian tahun lamanya dan telah mengalami pasang surut dalam membina dan mempertahankan hubungan rumah tangganya. Semua bisa dilalui bila ada sikap kedewasaan dari kedua belah pihak yang sama-sama saling memahami dan saling melengkapi, saling instrospeksi dan saling memaafkan bila ada yang melakukan kesalahan.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri salihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya”.

(HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)

Sesuai dengan sabda Rasulullah S.A.W. di atas, saya ingin menjabarkan bagaimana sebaiknya seorang istri bersikap terhadap suaminya. Bagaimana pula menjadi seorang istri yang sholihah. 

Bukankah istri sholihah adalah dambaan bagi setiap suami? Dari ketiga ciri-ciri istri sholihah di atas, ada beberapa tips atau kiat-kiat bagi istri untuk menjadi istri sholihah dan bisa berpengaruh dalam mempertahankan dan menambah cinta suami kepada istri bahkan bisa membuat suami jatuh cinta berkali-kali pada istri. Lalu, bagaimana sebaiknya sikap seorang istri agar bisa membuat suami jatuh cinta berkali-kali ?

Istri yang banyak belajar.

Dengan banyak belajar, terutama belajar tentang perbedaan antara laki-laki dan perempuan, belajar tentang kedudukan antara suami dan istri, serta belajar ilmu-ilmu yang lainnya yang bisa menjadikan seorang istri bisa lebih memahami karakter suami dan mampu mendeteksi bahasa kasih dari suami. Istripun bisa menghargai apa yang menjadi hobby dan kesukaan suami, sehingga bisa sama-sama saling memahami dan melengkapi. Bisa Menyamakan persepsi dan menyelaraskan visi dan misi, sehingga akan seiring sejalan dalam berirama mengalunkan harmoni kehidupan berumah tangga.

Istri yang taat dan patuh pada suami.

Sehebat apapun istri di luar rumah, entah itu sebagai sosok wanita yang mandiri, atau bahkan sebagai seorang wanita karir yang punya jabatan tinggi, namun fitrahnya wanita tetap berada dibawah ketiak laki-laki. Dalam artian, semandiri-mandirinya istri, sehebat-hebatnya istri sebagai wanita, tetap kedudukannya seorang istri berada di bawah suami. Karena laki-laki adalah pemimpin bagi wanita. (Arrijaalu qowwaamuuna alan nisaa’). Hendaknya kita tetap menghormati dan mentaati suami selama itu dalam hal kebaikan. Dengan begitu, suami akan merasa dihargai dan diakui serta dihormati sebagai laki-laki.

Istri yang enak dipandang oleh suami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun