Mohon tunggu...
Dwi Mega Andrias Natalina S
Dwi Mega Andrias Natalina S Mohon Tunggu... Guru - Guru TK Hidayatul Muwaffiq

Hobi membaca dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Kancing Baju untuk Mengenalkan Klasifikasi Benda Pada Anak Usia Dini

28 November 2022   00:05 Diperbarui: 28 November 2022   07:41 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentingnya perkembangan kognitif pada Anak Usia Dini karena perkembangan kognitif merupakan perwujudan dari kemampuan penting lainnya antara lain: kemampuan berbahasa, kemampuan mengingat, kemampuan menalar atau kemampuan berpikir logis, kemampuan bilangan, kemampuan menggunakan kata, kemampuan mengamati dengan cepat dan cermat. Dalam perkembangan kognitif pada Anak Usia Dini juga merupakan proses berpikir berupa kemampuan untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan.

Menurut (Sujiono, 2015:6.36) Perkembangan kognitif juga sangat penting untuk dikembangkan karena memiliki tujuan dalam meningkatkan kemampuan berpikir anak agar dapat mengolah pencapaian hasil belajar anak, dapat menemukan berbagai alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk mengembangkan kemampuan logika matematikanya dan pengetahuan akan ruang dan waktu serta mempunyai kemampuan mengelompokkan serta mempersiapkan kemampuan berpikir yang teliti. Menurut Gagne (dalam Jamaris, 2006:18). 

Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan syaraf pada waktu manusia sedang berpikir. Kemampuan kognitif seseorang berkembang secara bertahap dan sejalan dengan perkembangan fisik dan syaraf-syaraf pada pusat susunan syaraf. Dimana Kemampuan ini bertujuan agar anak mampu mengetahui pengetahuan umum dan sains, konsep bentuk, warna, ukuran dan pola konsep bilangan,  lambang bilangan dan huruf.

Menurut Bruner (dalam Winataputra, 2007:3.13) Pada dasarnya belajar merupakan proses kognitif yang terjadi dalam belajar yaitu: 1) proses perolehan informasi baru, 2) proses mentransformasi informasi baru, 3) menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan. 

Salah satu aspek yang perlu dikembangkan pada anak adalah kemampuan kognitif dalam hal mengelompokkan benda sesuai dengan warna yang bertujuan agar anak mampu mengelompokkan warna dengan baik, menyenangkan dan mengasah otak tanpa membuat anak terbebani. Kemampuan mengenal warna merupakan salah satu kemampuan kognitif yang juga penting bagi Anak Usia Dini dalam perkembangan otaknya, sebab hal ini dapat merangsang indera penglihatan saat merangsang kepekaan penglihatan terhadap warna. Warna merupakan hal yang disukai dan bisa menarik minat anak. 

Pengetahuan tentang 3 warna dasar (merah, kuning, biru) belum bisa memberikan pengetahuan yang maksimal terhadap macam-macam warna. Padahal dari 3 warna dasar (merah, kuning, biru) jika dipadu padankan dengan warna lain bisa menjadi warna baru. Misalnya: a) warna merah dicampur warna kuning akan menjadi warna orange, b) warna merah dicampur dengan warna biru akan menjadi warna ungu, c) warna kuning dicampur dengan warna biru akan menjadi warna hijau. Untuk mengembangkan pengetahuan tentang warna ini, anak perlu melakukan kegiatan pembelajaran yang menarik minat dan bakat anak.

Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan warna adalah suatu cara kegiatan mengelompokkan yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu (sesuai warna benda). Dalam keterampilan mengelompokkan benda berdasarkan warna akan membantu anak untuk lebih mengerti tentang warna yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalnya dari membedakan antara warna satu dengan warna yang lainnya.

Menurut (Sujiono, 2015:9.9) Hal yang dapat dilakukan untuk mendorong anak dalam kegiatan menyortir dan mengelompokkan suatu benda adalah: a) memberikan kesempatan secara alami pada anak untuk menyortir dan mengelompokkan benda-benda di sekitarnya, b) meletakkan benda-benda yang berbeda di ruangan bermain supaya anak terdorong untuk mengelompokkkannya.

Menurut (Sujiono, 2015: 9.9) Ada hal-hal yang perlu diingat pada permainan menyortir dan mengelompokkan adalah sebagai berikut: a) anak sering berpikir dan berkreasi tentang cara-cara mengelompokkan, b) mengelompokkan benda-benda merupakan kualitas pemikiran anak sehingga anak akan menjadi lebih mampu dalam mengelompokkan dan menyortir. Kemampuan mengelompokkan benda sesuai dengan warna melibatkan kemampuan kognitif anak yang berhubungan dengan (intelegensi) yang mencirikan seseorang dengan berbagai minat terutama sekali ditujukan kepada ide-ide dan belajar (Sujiono, 2009:1.3).

dokpri
dokpri

                       Foto kegiatan penggunaan media kancing baju untuk mengenalkan klasifikasi benda pada Anak Usia Dini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun