Kegiatan pengenalan keaksaraan awal pada anak usia dini dilakukan dengan cara mengenalkan huruf-huruf vokal dan konsonan yang merupakan dasar anak-anak dalam membaca awal. Melalui pengenalan huruf vokal dan konsonan, diharapkan anak dapat memahami bentuk atau lambang huruf, membentuk suku kata dan kata sederhana.
Untuk mengoptimalkan pelaksanaannya, anak memerlukan bimbingan guru sehingga kemampuan anak dalam membaca awal akan meningkat. Upaya untuk meningkatkan kemampuan anak dalam keaksaraan awal dapat dilakukan dengan memperkenalkan bentuk huruf, sehingga anak dapat memahami kata-kata.
Dalam proses tumbuh kembang yang dilalui anak, kemungkinan anak mengalami berbagai kesulitan belajar yang nanti bisa menghambat perkembangannya. Berbagai kesulitan itu bisa terjadi pada ranah aspek kognitif, afektif, dan motorik anak.Â
Permasalahan belajar anak disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain: kemampuan guru dalam mengelola dan melaksanakan pembelajaran yang kurang menarik, kematangan biologis anak, psikis anak, faktor lingkungan, dan latar belakang orang tua.
Selama ini guru dan orang tua mengajarkan anak huruf melalui kegiatan menulis dan hafalan saja. Padahal banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak huruf diantaranya dengan membuat media sederhana atau alat peraga sederhana dengan menggunakan benda-benda di sekitar yang tidak terpakai misalnya kardus dan lain-lain.
Seperti media kotak huruf berikut ini yang mudah dibuat. Adapun bahan dan alat yang digunakan adalah: kardus bekas, kertas caravel metalik, kertas lipat, lem, spidol boardmarker, penggaris, cutter, isolasi double tipe, stik es krim, gunting, isolasi, pensil.
Cara membuatnya :
a. Bungkus kardus bekas dengan menggunakan kertas caravel metalik
b. Selanjutnya atur jarak untuk tempat potongan huruf menggunakan penggaris dan pensil agar rapi lalu lubangi kardus menggunakan cutter
c. Potong kertas lipat sesuai selera