Mohon tunggu...
DWI JAYANTI
DWI JAYANTI Mohon Tunggu... Guru - GURU KELAS

Saya seorang guru kelas SD. Sebenarnya saya ini adalah orang yang Introvet, tp tdk menutup kemungkinan juga untuk mengetahui banyak hal baru diluaran sana. Saya sangat suka mencari tahu tentang kemajuan IPTEK. Hobi saya sejak dari SD itu sudah ketahuan, yaitu membaca. Membaca apa saja yang bisa dijadikan bahan informasi. Namun, lebih sukanya membaca karya sastra nonfiksi, seperti : Nnovel, cerpen, puisi dan pantun. Saya suka sekali menulis puisi dan pantun. Ketika SMA dan kuliah, saya suka sekali mengikuti lomba-lomba membaca puisi dan membuat cerpen. Alhamdulillah ... Sertifikat dan piala telah banyak saya raih. Semoga dengan adanya media elektronik Kompasiana ini bisa menyalurkan bakat dan hobi saya, karya saya bisadibaca oleh banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dunia Pendidikan Bagaikan Mati Suri

12 November 2023   16:35 Diperbarui: 12 November 2023   17:19 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

"Dunia Pendidikan Bagaikan Mati Suri"

76 tahun sudah Indonesia merdeka

Begitu banyak lika dan liku perjuangan bangsa ini

Indonesia telah merdeka dari para penjajah.

Namun, kini kita harus menghadapi perjuangan

melawan kemiskinan dan kebodohan.

Ditengah carut marut kehidupan, kini dunia diserang virus corona

Yang santer beritanya meresahkan warga.

Semua lumpuh dibuatnya, perekonomian, pembangunan,

dan tak ketinggalan dunia pendidikan bagai mati suri dibuatnya.

Belajar dari rumah digalakkan sudah,

Demi mengurangi penyebaran virus ini.

Tempat wisata, hiburan, rumah makan dibatasi pengunjungnya,

rumah ibadah ditutup sangat rapi tanpa celah, terlebih menyedihkan lagi,

ruang-ruang kelas kosong, sunyi, bagaikan kuburan yang dipenuhi oleh orang mati.

Ya Allah ...

Tolong pulihkan kembali keadaan ini

seperti sebelum si corona datang ke negeri ini.

Agar kami bisa merasakan kemerdekaan

dalam mengenyam nikmat dan indahnya pendidikan lagi.

Buah pena "Dwi Jayanti"

Dibuat 13 Juli 2021, Pukul 20.26

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun