Mohon tunggu...
Dwi Elyono
Dwi Elyono Mohon Tunggu... Dosen - Pencari

Penerjemah bhs Inggris bhs Indonesia/bhs Jawa; peneliti independen dlm kajian penerjemahan, kajian Jawa, dan semantik budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Belimbing Sejati

11 Juni 2017   01:52 Diperbarui: 11 Juni 2017   01:58 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang sejati tidak mengata, tidak menampak

Belimbing kawan, tidak mengata, tidak pula menampak

yang ia laku di lubuk

Tapi lihat kawan, dengan setia ia beri buah segar

Dengan setia ia teduhi kita dengan daun kecil

Namun,

Tak pernah ia kata, "Aku belimbing."

Tak pernah ia kata, "Kuserap air dari tanah dengan setia, kubawa ke daun dengan setia air, kumasaknya di sana dengan setia dengan mentari."

Tiada pernah ia kata, "Kumasak buah untukmu."

Tiada pernah ia kata, "Kuberi teduh untukmu."

Tidak sekalipun ia kata, "Berkat aku, hausmu terhapus, terikmu terkikis."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun