Mohon tunggu...
Dwi Agus Susanto
Dwi Agus Susanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru SD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Berhias, Siswa Antusias, Kualitas Civitas Jelas Naik Kelas

25 September 2024   23:03 Diperbarui: 25 September 2024   23:16 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam program Guru Berhias ini, bukan hanya mengedepankan penampilan guru untuk meningkatkan semangat mengajar guru dan menarik antusiasme siswa, tetapi juga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakannya. Kegiatan tambahan sebagai pengiring program Guru Berhias ini patut dipersiapkan dan dijadwalkan dengan baik dan matang. Bentuk kegiatan tambahan disesuaikan dengan tema yang sedang dilaksanakan. Ketika guru ber-dresscode pakaian adat sunda, maka kegiatan tambahan yang bisa dilaksanakan adalah bermain "kaulinan barudak" sebelum proses belajar mengajar di kelas dimulai. Pun demikian dengan dresscode Pramuka, bisa dilaksanakan permainan pramuka sebelum peserta didik memasuki ruang kelas.

Selain itu, mengajak guru untuk siap bersama-sama melaksanakan dan menyukseskan program adalah langkah yang perlu dilakukan. Penampilan diri dari guru biasanya diperhatikan oleh peserta didiknya. Ketika peserta didik sudah menyukai gurunya, dan "cinta datang dari mata turun ke hati", biasanya peserta didik akan lebih memperhatikan apa yang disampaikan guru tersebut. Ketika pembelajaran di kelas, guru akan menjadi pusat perhatian peserta didik. Guru bisa mengendalikan kelasnya untuk tetap kondusif agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik, aktif, dan lancar. Dengan demikian, hasil belajar yang diperoleh peserta didik akan lebih optimal.

Langkah yang terakhir adalah melaksanakan program yang direncanakan dengan baik dan konsisten dengan menyiapkan jadwal pelaksanaan program. Setiap program, akan dirasakan keberhasilannya setelah dilakukan secara berulang dan konsisten. Sehingga, program ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan agar tingkat keberhasilannya dapat dirasakan.

Program Guru Berhias ini sangat efektif dalam meningkatkan semangat mengajar guru dan meningkatkan antusiasme belajar peserta didik. Hal ini dikarenakan pada program ini, bukan hanya melibatkan aktivitas fisik guru dan peserta didik, tetapi juga melibatkan situasi dan ikatan emosional antara guru dan peserta didik. Selain itu, guru yang menyenangkan, bukan hanya hadir raganya di depan kelas, tetapi juga keberadaan guru hadir di hati peserta didik.

Setelah program Guru Berhias melalui penggunaan seragam guru (dresscode) yang berbeda pada setiap kesempatan dilaksanakan, hasil yang dicapai adalah: guru lebih semangat dalam menjalankan tugas; biasanya, ketika menggunakan seragam yang sama, guru akan lebih bersemangat datang ke sekolah, merasa lebih bahagia setelah selfie/wefie bersama dengan guru yang lain. Dan ketika guru sudah lebih bahagia, maka akan melaksanakan tugas pengajaran dan pendidikan dengan lebih bersemangat.

Kekompakan dan kebersamaan guru lebih meningkat; ketika berseragam sama, dengan dresscode tertentu, animo untuk selfie/wefie akan meningkat. Dengan wefie, maka akan terbangun ikatan emosional, kekompakan dan kebersamaan antarguru yang lebih erat. Tidak ada salahnya guru berfoto bersama baik dengan sesama guru maupun bersama peserta didik. Foto juga merupakan salah satu bukti bahwa kita telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai guru.

Semangat guru melaksanakan program sekolah lainnya pun lebih meningkat; setelah terjalin kekompakan dan kebersamaan guru, maka potensi guru untuk dapat berpartisipasi melaksanakan dan menyukseskan program sekolah lainnya akan sangat mudah, bahkan setiap guru dapat menginisiasi program sekolah yang baru.

Peserta didik lebih antusias mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam dan di luar kelas; sosok penting dalam proses pembelajaran adalah guru. Ketika guru lebih bahagia dan menyenangkan dalam memberikan pengajaran dan pendidikan, maka guru akan lebih humanis, antusiasme peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran pun akan lebih meningkat. Sehingga, baik secara langsung maupun tidak langsung, prestasi dan hasil belajar peserta didik akan lebih meningkat.

Sebagai dampak yang lebih luas dari program Guru Berhias ini adalah daya dukung warga sekolah, orang tua, dan masyarakat semakin meningkat. Sekolah yang terlihat lebih ramai dengan kegiatan-kegiatan dan program-program yang meningkatkan antusiasme peserta didik, akan berdampak pula pada tingkat perhatian, antusiasme dan daya dukung warga sekolah, orang tua dan masyarakat dalam turut serta menyukseskan program sekolah. Dengan demikian, segala program yang direncanakan akan mendapat daya dukung dan sumber daya yang maksimal dari warga sekolah, orang tua dan masyarakat.

Akhirnya, setiap program yang direncanakan dapat sukses dilaksanakan dan memperoleh hasil yang diinginkan atas partisipasi seluruh warga sekolah dan dukungan sumber daya yang ada. Dengan Guru Berhias, guru bersemangat melaksanakan tugas dan kewajiban pengajaran dan pendidikan, peserta didik menjadi lebih antusias dalam belajar, daya dukung warga sekolah, orang tua, dan masyarakat semakin meningkat, dan tentunya Kualitas Civitas Jelas Naik Kelas.

Ada beberapa strategi yang bisa diterapkan guru dan sekolah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Beberapa strategi terlihat mudah dan tidak biasa. Semoga dengan menerapkan strategi di atas (tentunya selain banyak pilihan strategi yang lain), pembelajaran akan semakin aktif, menyenangkan, dan berwarna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun