Mohon tunggu...
Dwi IndahLestari
Dwi IndahLestari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Makro Perspektif Islam: Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Makro Islam

26 Januari 2024   08:47 Diperbarui: 26 Januari 2024   08:50 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi makro perspektif Islam membahas permasalahan kebijakan ekonomi secara makro sesuai dengan ajaran Islam. Beberapa konsep dasar yang dibahas dalam ekonomi makro Islam meliputi pengelolaan dan pengendalian, perbedaan antara ekonomi mikro dan makro, zakat dalam model ekonomi makro, tiga isu utama ekonomi makro (pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengurangan), dan bunga bank dan riba. Ekonomi makro Islam dapat digunakan sebagai alat untuk mengelola pertumbuhan ekonomi dari perspektif Islam, seperti dalam konteks Indonesia sejahtera.

Kondisi ekonomi makro dari perspektif Islam dibahas dalam teori ekonomi makro Islam. Berikut adalah beberapa konsep dasar yang dibahas dalam ekonomi makro Islam:

1. *Pengelolaan dan pengendalian*: Ekonomi makro Islam adalah ilmu yang membahas permasalahan kebijakan ekonomi secara makro, berupa pengelolaan dan pengendalian, sesuai dengan ajaran Islam.

2. *Perbedaan mikro dengan makro*: Dalam perspektif Islam, ada perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ekonomi mikro mengenai kegiatan ekonomi individu, sementara ekonomi makro mengenai kegiatan ekonomi secara keseluruhan

3. *Zakat dalam model ekonomi makro*: Zakat adalah salah satu prinsip ekonomi Islam yang dapat digunakan sebagai solusi untuk masalah ekonomi makro, seperti pertumbuhan ekonomi

4. *Tiga isu utama ekonomi makro*: Pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran adalah tiga isu utama yang dibahas dalam ekonomi makro Islam.

5. *Bunga bank dan riba*: Bunga bank dan riba adalah konsep yang selalu menjadi bahan dalam pembahasan ekonomi makro Islam, karena mereka mempengaruhi kebijakan ekonomi secara makro.

Ekonomi makro Islam dapat digunakan sebagai alat untuk mengelola pertumbuhan ekonomi dari perspektif Islam, seperti dalam konteks Indonesia sejahtera.

Prinsip-prinsip dasar dalam ekonomi makro Islam dapat membantu mengatasi masalah ekonomi makro dengan cara memberikan solusi yang sesuai dengan ajaran Islam. Prinsip-prinsip tersebut meliputi pengelolaan dan pengendalian, perbedaan antara ekonomi mikro dan makro, tiga isu utama ekonomi makro (pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan penurunan), dan bunga bank dan riba. Selain itu, prinsip-prinsip ekonomi Islam seperti zakat, kerjasama dan koperasi, dan keadilan sosial juga dapat digunakan sebagai solusi untuk masalah ekonomi makro.

Beberapa perbedaan antara konsep ekonomi makro Islam dengan konsep ekonomi makro konvensional adalah sebagai berikut:

1. *Prinsip-prinsip dasar*: Ekonomi makro Islam didasarkan pada prinsip-prinsip ajaran Islam, sementara ekonomi makro konvensional didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi konvensional yang umumnya tidak memperhatikan aspek keagamaan.

2. *Pendekatan pengelolaan*: Ekonomi makro Islam menekankan pengelolaan dan pengendalian ekonomi sesuai dengan ajaran Islam, sementara ekonomi makro konvensional cenderung menggunakan pendekatan sekuler dalam pengelolaan ekonomi.

3. *Peran bunga bank dan riba*: Konsep bunga bank dan riba selalu menjadi bahan dalam pembahasan ekonomi makro Islam, sementara dalam ekonomi makro konvensional, bunga bank dan riba dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sistem keuangan.

4. *Pendekatan terhadap pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran*: Ekonomi makro Islam memberikan pendekatan yang berbeda dalam mengatasi tiga isu utama ekonomi makro, yaitu pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran, dibandingkan dengan pendekatan dalam ekonomi makro konvensional.

Dengan demikian, perbedaan mendasar antara kedua konsep tersebut terletak pada landasan filosofis, prinsip-prinsip dasar, dan pendekatan dalam mengelola masalah-masalah ekonomi makro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun