Di masa pandemi Covid-19 peserta didik harus rela belajar dari rumah untuk waktu yang belum tahu kapan akan berakhir. Peserta didik pasti merasa rindu dengan halaman sekolah, ruang kelas, guru, dan juga teman-teman mereka.Â
Kerinduan ini harus mereka simpan untuk waktu yang cukup lama. Sebagai seorang guru, penulis berusaha untuk selalu mengobati kerinduan mereka, memberi motivasi dan semangat belajar pada peserta didiknya di masa pandemi ini.
Di SD Negeri 1 Candiwulan pembelajaran daring sudah berjalan cukup lama sejak adanya himbauan untuk tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka yaitu sejak bulan Juli 2020. Peserta didik mulai belajar dari rumah, mereka harus mulai terbiasa menggunakan WhatsApp sebagai sarana pembelajaran yaitu dalam menerima informasi dari guru tentang materi yang harus mereka pelajari dan mengirimkan tugas-tugas mereka kepada guru.
Menurut Cheppy Riyana (2007) media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran.Â
Video merupakan bahan pembelajaran tampak dengar (audio visual) yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi pelajaran. Dikatakan tampak dengar kerena unsur dengar (audio) dan unsur visual/video (tampak) dapat disajikan serentak.Â
Menurut Mulyasa (2008), hasil belajar ialah prestasi belajar siswa secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dan derajat perubahan prilaku yang bersangkutan. Kompetensi yang harus dikuasai siswa perlu dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa yang mengacu pada pengalaman langsung.
Agar pembelajaran daring di kelas II SD Negeri 1 Candiwulan dapat berlangsung dengan maksimal pada masa pandemi Covid-19 ini, maka guru menggunakan video pembelajaran sebagai sarana penyampaian materi untuk dipelajari peserta didik.Â
Video pembelajaran ini juga sebagai teman belajar mereka ketika pembelajaran tatap muka tidak dapat berlangsung karena pandemi Covid-19. Selain sebagai teman belajar peserta didik, dengan adanya video pembelajaran ini penulis berharap peserta didik dapat termotivasi untuk tetap semangat belajar sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar mereka di masa pandemi.
Video pembelajaran yang digunakan adalah video yang penulis buat sendiri secara sederhana, karena penulis masih dalam tahap belajar menjadi guru yang kreatif dan inovatif. Video pembelajaran ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Kinemaster.Â
Penulis merekam pembelajaran dan mengedit video dengan aplikasi tersebut. Video pembelajaran ini berisi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan juga kegiatan penutup pada proses pembelajaran.Â
Dalam video pembelajaran ini penulis juga menyisipkan media gambar dan video untuk membantu peserta didik agar lebih memahami materi yang diajarkan. Video pembelajaran ini mudah sekali diakses, penulis cukup membagikan link video pembelajaran pada WhatsApp Group untuk dapat diakses oleh peserta didik kapanpun dan di manapun.
Meskipun masih sederhana ternyata video ini sangat membantu peserta didik kelas II SD Negeri 1 Candiwulan dalam memahami materi pembelajaran yang tidak dapat disampaikan secara langsung oleh guru, sehingga video ini bisa menjadi teman belajar mereka tanpa menggantikan peran guru yang sesungguhnya.Â
Penggunaan video pembelajaran ini sangat efektif karena dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas II SD Negeri 1 Candiwulan pada masa pandemi. Hal itu dibuktikan dari hasil belajar peserta didik yang semakin meningkat sebelum penulis menggunakan video pembelajaran sebagai sarana dalam menyampaikan materi pembelajaran secara daring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H