Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary

Viral Roti Seharga 400 Ribu Rupiah di Amerika, Setara dengan Apa Saja?

24 Agustus 2024   10:08 Diperbarui: 24 Agustus 2024   10:10 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roti Empat Ratus Ribu, Sumber : website Broad Street Oyster

Viral unggahan sosok menantu presiden di media sosial tentang roti seharga empat ratus ribu yang dimakannya di sebuah kafe di Amerika. Kenapa sekadar roti saja bisa viral? Pertama, karena unggahan itu muncul di tengah kericuhan dan memanasnya suasana di Indonesia terkait dengan seruan aksi "peringatan darurat" untuk mengawal putusan Mahkamah Konsitusi mengenai ambang batas pencalonan kepala daerah dan RUU Pilkada yang hendak ditelikung oleh badan legislatif. Reaksi protes keras masyarakat ini bahkan menimbulkan gelombang demonstrasi di berbagai kota. Kedua, posisi pengunggah roti sebagai menantu presiden yang notabene adalah istri dari sosok pemicu huru-hara demonstrasi berkaitan dengan revisi RUU Pilkada sebab usianya belum cukup untuk mendaftar sebagai bakal calon pemimpin di Pilkada/Pilgub. Ketiga, harga roti dengan ukuran tak terlalu besar itu bisa dikatakan terlalu mahal dan tak patut dipamerkan di media sosial sehingga semua kalangan, termasuk rakyat yang kesusahan mencari penghasilan bisa menyaksikan gaya hidup berlebihan. 

Setara dengan apa sih Roti 400 Ribu yang dipamerkan di Amerika itu? 

Roti Seharga empat ratus ribu rupiah yang dipamerkan sosok wanita di akun instagramnya dikenal sebagai lobster roll, salah satu menu di restoran Broad Street Oyster. Lobster roll chilled with mayo ini terbuat dari roti panggang / brioche yang diisi daging lobster dengan saos mayonaise dan ditaburi chives yaitu dedaunan keluarga kucai atau daun bawang sebagai penguat aroma dan penambah rasa. Mengapa roti sekecil ini bisa semahal itu? (Dijual seharga USD 25-27) bagi orang Amerika harga roti tersebut mungkin wajar, mengingat gaji rata-rata atau secara umum pegawai di USA adalah USD 7,25 per jam, artinya UMR di USA berada di kisaran USD 1.450 per bulan. Di beberapa negara bagian ada yang menetapkan di bawah standard, ada juga yang memberikan upah jauh di atas standard hingga mencapai USD 16/jam seperti negara bagian California, lokasi Broad Street Oyster. Yang menyebabkan roti itu terdengar mahal ketika dikurskan ke mata uang rupiah, dengan asumsi 1 USD senilai Rp. 15.500 maka harga roti lobster itu setara dengan 387.500 rupiah.

Apalagi jika uang pembelian roti Lobster roll chilled with mayo ini dipakai untuk belanja di tanah air, wah jadi semakin terasa sebiji roti kecil itu mahal sekali untuk kantong rakyat jelata. 

Setara apa Roti seharga 387.500 rupiah atau boleh lah dibulatkan empat ratus ribu rupiah itu di Indonesia? Bagi kalangan menengah ke bawah Empat ratus ribu rupiah bisa digunakan untuk :

  • membayar tagihan listrik sebulan

Konsumsi listrik kalangan menengah dengan daya 900-1300 va dan dipakai oleh empat anggota keluarga untuk peralatan elektronik standard (televisi, setrika, kulkas, mesin cuci, kipas angin atau mungkin 1 unit AC kecil) berkisar antara 300-350 kwh atau setara dengan tagihan 350 - 400 ribu rupiah per bulan

  • membeli beras 25 kilogram

Harga beras semi premium di pasaran saat ini sekitar 15.500 - 15.700 rupiah per kilogram. Wah, satu biji roti setara dengan beras 25 kilogram untuk konsumsi keluarga menengah hingga dua bulan.

  • membayar SPP bulanan

Biaya pendidikan di Indonesia tidak bisa dianggap enteng. Bahkan sekolah negeri pun masih mengenakan SPP. Ada loh sekolah negeri setingkat SMA yang mengenakan biaya SPP hingga 200 ribu rupiah perbulan. Kalau uang 400 ribu rupiah bisa buat bayar SPP dua bulan kan

  • membayar tagihan internet bulanan

Berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk membeli pulsa atau membayar tagihan wi-fi? Bahkan untuk mengintip unggahan roti 400 ribu rupiah di instagram itu butuh koneksi internet, syukur-syukur kalau bisa dapat  koneksi internet gratisan di fasilitas publik seperti masjid atau instansi tertentu. Jika pembelian pulsa atau tagihan wi-fi perbulan dianggap rata-rata 200 ribu rupiah per bulan, maka uang 400 ribu di kantong cukup untuk menyelamatkan kuota internet minimal sebulan. Jangan salah, internet sudah menjadi bahan pokok saat ini, di zaman digital yang butuh koneksi internet agar semua urusan, tugas, pekerjaan lancar.

  • membeli sekitar 20 bungkus nasi padang

Banyak banget 20 bungkus nasi padang? Ya barangkali mau mentraktir teman-teman yang sudah susah payah demonstrasi di depan gedung DPR tempo hari, atau bagi-bagi rezeki dengan anak yatim. Atau sesekali beliin abang ojek online yang lagi sepi orderan. Duh jadi teringat kisah abang ojek online yang meninggal karena sakit saat mengantri orderan.

  • biaya transportasi/bensin sebulan

Berapa biaya transportasi untuk berangkat kerja, sekolah, kuliah? jawabnya tergantung domisili dan kendaraan yang digunakan. Kalau mengendarai motor ke tempat kerja atau kampus sejauh 20-30 kilometer dari rumah mungkin bensin seharga 400 ribu rupiah sudah cukup untuk keperluan sebulan. 

Roti empat ratus ribu di tanah air beta setara dengan apa? masih banyak lagi sih jawabnya. Apalagi jika ditanyakan ke rakyat kelas menengah ke bawah yang masih harus berpikir keras bayar kontrakan rumah petak atau dikejar debt collector pinjaman online untuk bayar UKT.  Eh, kan dia beli roti pakai uang sendiri, mengapa ribut sih? 

Mas Kaesang, Mahal banget, sumber : IG Erina Gudono
Mas Kaesang, Mahal banget, sumber : IG Erina Gudono

Masalahnya unggahan itu bersamaan dengan kondisi negara yang sedang tidak baik-baik saja, dan masih terngiang kabar-kabar tentang warga yang mati kelaparan. Nggak mengherankan jika akhirnya roti empat ratus ribu itu viral hingga ada yang menjuluki si pengunggah dengan sosok yang tone deaf di tengah kondisi rakyat nusantara. Apalagi itu tone deaf? Mungkin akan saya tulis di artikel lain untuk membahas tentang tone deaf dan mengapa seseorang bisa "menderita" tone deaf sekaligus apa yang harus dilakukan agar tidak menderita penyakit sosial 

Artikel ini adalah bagian dari latihan komunitas LFI supported by BRI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun