Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pengalaman Mudik Aman Jawa - Bali dengan Berbagai Sarana Transportasi

15 April 2023   11:28 Diperbarui: 15 April 2023   11:37 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setiap peserta mudik (Tahun 2016) mendapat jatah goodie bag, Dokpri

2. Jika memanfaatkan fasilitas mudik gratis patuhi peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya jika ada pembatasan jumlah barang yang boleh dibawa dan yang terpenting datang tepat waktu sebelum jam pemberangkatan. Kendaraan mudik gratis sebagian besar berangkat sesuai jadwal dan tidak akan menanti penumpang yang belum tiba hingga batas waktu

3. Jika menggunakan mobil pribadi untuk pulang ke kampung halaman jangan lupa memeriksa kelayakan kendaraan, siapkan pula surat-surat kendaraan, kotak P3K dan peralatan montir standar. Jangan lupa memantau arus mudik yang biasa disiarkan televisi atau radio serta memeriksa google map untuk memantau titik rawan kemacetan sehingga bisa mengantisipasi dan mencari jalan alternatif. Jika melalui rute panjang jalan tol manfaatkan rest area untuk beristirahat, jangan memaksa mengemudi dalam kondisi mengantuk. Bagi yang mudik menggunakan kapal penyeberangan jangan lupa menyiapkan tiket penyeberangan sebelum masuk antrian kendaraan yang akan naik kapal fery sebab pihak ASDP tidak lagi melayani pembelian tiket on the spot. Tiket penyeberangan bisa dibeli secara online melalui aplikasi ferizy atau situs resminya atau di mitra-mitra ASDP yang ditunjuk.

Dan yang terpenting pastikan mudik dalam kondisi sehat dan sehari sebelumnya cukup beristirahat. Jika mudik dalam kondisi berpuasa dan dikhawatirkan mengalami gangguan kesehatan atau mengantuk selama perjalanan saat mengemudi, dianjurkan tidak memaksakan diri untuk berpuasa, Allah telah memberikan keringanan bagi musafir untuk mengganti puasa Ramadannya di hari lain ketika seseorang terpaksa tidak bisa berpuasa karena harus melakukan perjalanan jauh.

Selamat mudik kawan-kawan, selamat menjalin silaturahim bersama keluarga, jangan lupa menahan lisan agar tak mengeluarkan kata-kata yang sekiranya menyinggung seseorang. Semoga sehat dan selamat samapai tujuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun