Masjid menurut harfiah dalam bahasa Arab berasal dari kata sajada yang berarti sujud sehingga masjid diartikan sebagai tempat bersujud.Â
Bersujud dalam hal ini adalah menunaikan ibadah sholat bagi umat Islam. Dalam perkembangannya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat sholat namun juga sarana memberdayakan umat. Dari masjid dana umat yang berasal dari infaq dan wakaf bisa dikelola baitul maal sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Dari kajian-kajian masjid lahir tokoh-tokoh intelektual dan cendekiawan muslim yang diharapkan mampu menyumbangkan pemikirannya agar membawa maslahat.
Bagi saya pribadi wisata paling membahagiakan adalah wisata religi. Mengunjungi masjid-masjid kemanapun pergi. Menikmati suasana syahdu usai sholat lima waktu. Atau sekedar rehat sebentar mengusir penat usai mendirikan sholat.
Beberapa masjid di nusantara ini pernah saya singgahi. Setiap masjid yang memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri:
1. Masjid Al Akbar
Masjid kebanggaan masyarakat Jawa Timur. Salah satu tempat favorit untuk wisata religi saat Ramadan sebab dekat dengan food court dan ada pasar rakyat di luar pagar. Menunggu waktu berbuka dengan berjalan-jalan di pasar rakyat lalu mendengarkan ceramah pasti jadi pengalaman mengesankan. Uniknya, lokasi masjid ini berhadapan dengan gereja, mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika.
2. Masjid An Nuur. Dungus Sidoarjo
Terletak di Dungus, Sukodono, Sidoarjo tak begitu jauh dari rumah kami. Masjid ini salah satu kebanggaan warga NU di Sidoarjo. Selama Ramadan secara rutin diadakan kajian kitab-kitab kuning. Interior masjid ini sangat indah, sekilas konon mirip interior masjid-masjid di Turki. Halamannya luas dan bisa menampung puluhan mobil dan motor. Saat pagelaran 1 abad NU, masjid ini menjadi salah satu penginapan gratis bagi warga NU dari seluruh penjuru.