Assalamualaikum Kompasianer, Ramadan sudah menapak hari ketiga belas, bagaimana kabar puasanya? Mudah-mudahan aman, tetap semangat dan nggak kenal malas. Ngomong masalah malas, biasanya anak-anak paling enggan dibangunin buat santap sahur.Â
Malas makan dini hari. Tapiii kalau menunya mi instan semangatnya luar biasa. Sebagai emak-emak saya juga mengakui, kenapa ya dari aromanya saja olahan mi instan ini sudah menerbitkan selera. Saya penasaran, kira-kira apa yang membuat mi instan beraroma menggoda untuk segera mencicipinya? Membuatnya pun mudah dan nggak butuh waktu lama.
Maka saya menamai olahan mi instan yang saya siapkan untuk sahur dini hari tadi sebagai: Martabak Mi Kesayangan. Menyiapkan sajian menu sat set wat wet olahan instan ini hanya butuh waktu beberapa menit saja. Dan pasti jadi menu kesayangan keluarga. Bagaimana cara membuatnya? Yuk berkunjung ke IG reels sayaÂ
Bahan:
1 keping mi instan varian goreng
Air untuk menjerang mi
1 butir telur ayam
bawang prei dan daun bawang secukupnya
garam secukupnya
sosis sesuai selera
cabe bagi pecinta pedas
minyak untuk menggoreng
Cara Membuat:
1. Jerang air dalam panci
2. Jika air telah mendidih masukkan mi instan
3. Sambil menunggu mi matang, siapkan bumbu mi instan
4. Saat mi matang, tiriskan, campurkan mi dalam bumbu
5. Iris sosis, goreng sebentar. Tiriskan
6. Kocok lepas telur, masukkan sosis goreng, irisan cabe, bawang prei dan daun bawang. Tambahkan sedikit garam
7. Masukkan mi goreng instan ke dalam kocokan telur yang telah dicampur aneka isian.
8. Panaskan minyak, masukkan adonan mi goreng seperti membuat dadar.
9. Matangkan martabak mi pada kedua sisinya, balik jika satu sisi sudah berwarna keeemasan. Jika martabak sudah berwarna kecoklatan, angkat dan tiriskan
10. Sajikan hangat dan lebih lezat dinikmati bersama saos tomat.
Hmmm cita rasa martabak mi begitu menggoda. Bagaimana? Bahannya murah dan membuatnya mudah 'kan? Memang benar yaaa lauk paling lezat adalah rasa lapar dan badan yang sehat. Coba deh kalau udah kenyang dipaksa makan, malah mual kan? Atau bandingkan saat lagi sakit apa aja, meski hanya flu atau sakit gigi. Meski yang disajikan menu makanan senilai jutaan rupiah pun tak enak makan.
Cocok banget deh dengan back song yang saya pilih untuk IG reels kali ini.Â
"I ask Allah to guide me
I'm starving for His mercy
So I'll thank Him for whatever I have"
Aku memohon pada Allah untuk membimbingku
Aku sangat mengharapkan ampunanNya
Maka aku bersyukur atas apa yang kupunya
Kalau pas makan sahur hanya nemu mi instan di dapur, tetaplah bersyukur. Sebab sudah sepatutnya kita berterimakasih atas apa yang Allah karuniakan kepada kita, dan kita masih diberikan kesehatan usai bangun tidur.
Btw, bagi bocah-bocah olahan mi instan malah jadi favorit, emak bisa santai membangunkan mereka untuk santap sahur tanpa perlawanan sengit.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI