Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Manfaatnya Merayakan 14 Februari sebagai Hari Kasih Sayang?

1 Februari 2022   21:23 Diperbarui: 1 Februari 2022   21:45 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coklat dan Bunga, sumber; Pixabay

Suatu tanggal istimewa yang diperingati umat manusia sedunia selayaknya memiliki manfaat yang besar bagi peradaban manusia. Hari Stroke, mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan mengenalkan gejala serta bahaya stroke bagi manusia. 

Hari Kemerdekaan suatu negara mengingatkan pada perjuangan panjang para pahlawan di masa lalu. Hari besar agama mengingatkan pada ajaran-ajaran agama dan menginspirasi umat manusia menjadi sosok yang lebih baik. 

Sedangkan Hari Valentine, apa kaitannya kematian seseorang dengan kasih sayang? Apalagi jika kematiannya karena kekejaman dalam berbagai versi yang entah mana yang benar.

3. Peringatan yang disalahgunakan

Miris hati saya membaca berita berulang-ulang meski tahun berganti bahwa di setiap malam 14 Februari seringkali tepergok petugas kepolisian maupun petugas pamong praja semakin banyak pasangan muda mudi bukan suami istri melakukan tindakan asusila. 

Tindakan asusila ini ditengarai semakin menjadi-jadi di hari yang kata orang Hari Kasih Sayang. Kasih sayang macam apa yang berani melanggar norma susila dan agama? 

Bukankah kasih sayang seharusnya menumbuhkan ketenteraman dalam hidup bermasyarakat, bukannya menebar dosa dan maksiat.

4. Menguntungkan kapitalis

Ada apa dengan bunga dan coklat di Hari Valentine? Mengapa harus saling memberi hadiah berupa bunga dan coklat? 

Apakah jika tidak memberikan hadiah (di hari yang katanya Hari Kasih Sayang) kepada ayah, ibu, guru, sahabat, suami, istri, anak atau orang yang kita kasihi artinya kita tidak sayang? 

Ah jangan-jangan para pemuja Hari Valentine hanya menjadi korban propaganda kapitalis belaka. Agar bunga dan coklatnya laku, naik harga jika perlu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun