Mohon tunggu...
Fadelia Hani Saputri
Fadelia Hani Saputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Muhammadiyah University of Malang students

Selanjutnya

Tutup

Games

Permainan Roleplayer Tidak Aman untuk Anak-Anak

7 Desember 2023   08:05 Diperbarui: 7 Desember 2023   08:07 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum lama ini banyak sekali berita anak-anak bermain RP atau bisa disebut dengan “role player”. Role player adalah sebuah permainan peran, yang dimana pada permainan ini dimainkan dengan cara berperang seolah-olah menjadi orang lain. Ketika bermain RP pemain bebas untuk memilih karakter yang ingin diperankan, contohnya seperti para artis idol K-POP, Aktor, ataupun karakter anime.

Permainan ini sangat ramai dimainkan di media sosial seperti Line, Twitter, Telegram, dan banyak lagi. Permainan ini biasa dimainkan oleh para remaja dan baru-baru ini karena ramainya permainan RP tersebar di media sosial membuat anak-anak yang sudah memahami teknologi ikut bermain permainan tersebut. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan kepada anak-anak ketika bermain RP, karena permainan ter sebut tidak selalu aman untuk mereka.

Pertama-tama, perlu memperhatikan konten dari permainan roleplaying tersebut. Beberapa permainan peran bisa melibatkan tema atau konten yang tidak sesuai untuk anak-anak, seperti kekerasan, bahasa kasar, atau situasi yang tidak pantas untuk usia mereka. Hal ini bisa menjadi tidak aman karena dapat memberikan pengaruh negatif atau membuat anak-anak merasa tidak nyaman.

Kedua, perlu dipertimbangkan juga bagaimana anak-anak memahami batasan antara realitas dan imajinasi dalam permainan tersebut. Jika anak-anak belum cukup matang secara emosional atau kognitif, mereka mungkin kesulitan membedakan antara apa yang dilihat atau dilakukan dalam permainan dengan realitas sehari-hari. Hal ini bisa menyebabkan kebingungan atau bahkan mengubah perilaku mereka di kehidupan nyata.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pengawasan dan pengarahan saat anak-anak bermain permainan peran. Terutama dalam permainan yang melibatkan internet atau platform online, aspek keamanan digital menjadi sangat penting. Anak-anak harus dipandu untuk menggunakan platform tersebut dengan bijak dan memahami risiko-risiko yang terkait.

Jadi, bukan bahwa permainan roleplaying itu secara langsung tidak aman, namun lebih kepada bagaimana kita sebagai pengasuh atau orang dewasa bertanggung jawab untuk memastikan anak-anak terlibat dalam permainan yang cocok untuk usia dan pengalaman mereka serta memonitor mereka secara adekuat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun