Belum lama ini banyak sekali berita anak-anak bermain RP atau bisa disebut dengan “role player”. Role player adalah sebuah permainan peran, yang dimana pada permainan ini dimainkan dengan cara berperang seolah-olah menjadi orang lain. Ketika bermain RP pemain bebas untuk memilih karakter yang ingin diperankan, contohnya seperti para artis idol K-POP, Aktor, ataupun karakter anime.
Permainan ini sangat ramai dimainkan di media sosial seperti Line, Twitter, Telegram, dan banyak lagi. Permainan ini biasa dimainkan oleh para remaja dan baru-baru ini karena ramainya permainan RP tersebar di media sosial membuat anak-anak yang sudah memahami teknologi ikut bermain permainan tersebut. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan kepada anak-anak ketika bermain RP, karena permainan ter sebut tidak selalu aman untuk mereka.
Pertama-tama, perlu memperhatikan konten dari permainan roleplaying tersebut. Beberapa permainan peran bisa melibatkan tema atau konten yang tidak sesuai untuk anak-anak, seperti kekerasan, bahasa kasar, atau situasi yang tidak pantas untuk usia mereka. Hal ini bisa menjadi tidak aman karena dapat memberikan pengaruh negatif atau membuat anak-anak merasa tidak nyaman.
Kedua, perlu dipertimbangkan juga bagaimana anak-anak memahami batasan antara realitas dan imajinasi dalam permainan tersebut. Jika anak-anak belum cukup matang secara emosional atau kognitif, mereka mungkin kesulitan membedakan antara apa yang dilihat atau dilakukan dalam permainan dengan realitas sehari-hari. Hal ini bisa menyebabkan kebingungan atau bahkan mengubah perilaku mereka di kehidupan nyata.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pengawasan dan pengarahan saat anak-anak bermain permainan peran. Terutama dalam permainan yang melibatkan internet atau platform online, aspek keamanan digital menjadi sangat penting. Anak-anak harus dipandu untuk menggunakan platform tersebut dengan bijak dan memahami risiko-risiko yang terkait.
Jadi, bukan bahwa permainan roleplaying itu secara langsung tidak aman, namun lebih kepada bagaimana kita sebagai pengasuh atau orang dewasa bertanggung jawab untuk memastikan anak-anak terlibat dalam permainan yang cocok untuk usia dan pengalaman mereka serta memonitor mereka secara adekuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H