The Power of Community – Solidarity, Conformity, and Togetherness

Malam ini sebenarnya tidak ingin pergi ke mana-mana, karena Surabaya sedang diguyur hujan.. sudah tidak lebat tapi masih rintik-rintik.. kalau mungkin ada yang tidak ada teman dan kegiatan, bisa jadi merenung sendiri di kamar sambil Galau.. hahahaha… Namun, ada 2 hal penting yang harus dikerjakan malam minggu ini walau tanpa kekasih yang biasa menemani.. Persiapan untuk pergi ke Jakarta, tepatnya Tangerang pada hari Senin, 12 Desember 2011 (My beloved sister’s Birthday) dan juga membantu salah seorang teman di Kantor yang akan menghadapi Tugas Akhir di kampus (Jia You @AllenSugiharto) untuk mendapatkan nilai A hahaha.. dan dua-duanya akan terjadi pada hari Senin mendatang.. Quite a big day I think.. Ok then, aku memutuskan untuk pergi ke McD terdekat untuk bisa mengerjakan 2 hal tersebut.. Dengan ditemani 2 ayam, Coke, dan juga teh panas.. aku putuskan untuk menyelesaikan 2 tugas besar untuk hari senin mendatang.. Namun ternyata ada hal besar yang ke-3 yang sedang terjadi ketika pergi ke McD malam ini.. ternyata ada pertandingan antara Arsenal VS Everton yang ditonton oleh para fans Arsenal (The Gunners).. Tidak menguntungkan bagi yang ingin berkonsentrasi untuk membuat tugas.. But, it’s ok.. karena membuatku jadi ingin ngeblog malem ini 

:)

..

Community is about SOLIDARITY Walaupun tidak banyak orang yang menonton pertandingan ini (selain karena tempat yang tidak besar), namun sangat terasa solidaritas di antara mereka.. Bagaimana mereka secara bersama-sama saling menyemangati satu sama lain.. dengan memakai kostum tim kesayangan mereka, pastiya menyenangkan untuk bisa menjadi bagian dari komunitas tersebut.. Community is about CONFORMITY Adanya kesamaan nilai, minat, dan juga hobby diantara komunitas ini membuat mereka saling meng-konfirm keberadaan mereka masing-masing sebagai The Gunners.. Sehingga ketika mereka melakukan yel-yel bersama, ada suatu semangat yang sangat kuat dirasakan oleh orang-orang disekitar mereka.. pengunjung McD selalu menoleh ketika mereka melakukan yel-yel menyemangati tim kesayangan mereka walaupun saya yakin Arsenal tidak tahu keberadaan mereka.. Community is about TOGETHERNESS Aku tidak yakin kalau mereka mengenal satu sama lain.. walaupun mereka adalah sama-sama the Gunners.. namun mereka tampak tidak canggung untuk duduk bersama, laki-laki dan perempuan, tidak ada batasan Suku, Agama, Ras, maupun kelompok.. yang mereka tahu hanyalah mereka memiliki rasa dan jiwa yang sama sebagai the Gunners.. Lalu apa menariknya the Gunners?

Sebenarnya intinya adalah bagaimana komunitas ini difasilitasi dengan tempat, LCD Projector untuk nongkrong bersama menonton tim kesayangan mereka bermain.. dan dalam hal ini, fasilitatornya adalah McD..

Tanpa mengurangi rasa hormat, saya sengaja membuat foto waitress McD jadi blur, namun yang terpenting adalah sang waitress membawa sekian banyak Chicken McD yang menjadi konsumsi dari the Gunners tersebut malam ini.. Jadi ada crowd.. ada omzet.. tul nggak?! 

:)

Hanya perlu memfasilitasi komunitas yang memiliki solidaritas, konformitas, dankebersamaan, maka Anda akan memiliki loyalitas mereka terhadap suatu Brand.. ujung-ujungnya juga duit biasanya dalam suatu bisnis, but suatu bisnis emang harus menghasilkan uang.. tapi how to nya yang harus kita pikirkan sekarang ini.. Yang bisa dipelajari dari kasus ini simple sebenarnya.. hanya fasilitasi saja apa yang menjadi desire the Gunners, yaitu ingin menonton tim kesayangan mereka, Arsenal bertanding.. dan sambil menonton tim kesayangan mereka.. McD pun mendulang omzet dari keberadaan mereka.. hanya berbekal tempat dan LCD Projector saja.. 

:)