Meningkat resiko bayi lahir premature dengan kondisi tubuh belum sempurna dan lahir cacat, serta meningkatkan resiko keguguran. Rokok dapat memicu terjadinya impotensi dan menyebabkan ketidakpuasan istri dengan kualitas hubungan seksual yang dilakukan dengan suami. sehingga dapat menyebabkan peningkatan angka perceraian. Selain itu perokok aktif juga akan kesulitan dalam mendapatkan keturunan karena senyawa yang terdapat dalam rokok dapat mempengaruhi jumlah dan kualitas spermanya.
Dapat disimpulkan, dampak buruk yang ditimbulkan akibat kebiasaan merokok tidak hanya berkutat pada masalah kesehatan saja, akan tetapi juga merambah kepada masalah sosial dan permasalahan kehidupan berumah tangga. Sudah saatnya para suami menginsafi bahwa kenikmatan sesaat dari lintingan rokok ternyata menyebabkan sengsara yang berkepanjangan bagi anak istri. Bagaimana bisa menyayangi istri dan anaknya sementara diri sendiri tidak dia sayangi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H