Suatu hari teman bilang begini, "kalau jaringan di lokasi kamu bagus dan jenis jaringannya sudah 4G, tapi kamu masih merasa akses internet di smartphone kamu sangat lemot atau lambat, kemungkinan besar ada sesuatu yang salah".
Ya pastilah ada sesuatu yang salah. Apalagi kalau saya sudah tahu pasti kalau area dimana saya tinggal atau bekerja sudah sepenuhnya tercover jaringan 4G. Tapikan kalau koneksi internet tetap lelet, masa iya saya yang salah?.
Logikanya, jika memang jenis jaringan sudah 4G, perangkat yang dipakai juga support dan koneksi jaringan area sekitar bagus. Seharusnya koneksi internet juga akan bagus dan cepat. Ya harusnya sih, tapi kenyataannya beda dengan yang saya rasakan.
Pernahkan ada diposisi yang yakin banget kalau masalah koneksi lelet akan selesai hanya dengan on off beberapa saat 'Airplane Mode' di hp canggih kamu?. Padahal ini cara usang yang sebenarnya ngga efektif tapi masih kita yakini bisa sedikit membantu membangunkan jaringan internet yang tidur.. hahaha, saya sering sih. Latah, mungkin. Padahal itu tak berguna sama sekali.
Saya mulai rewel dan gerah mengenai koneksi jaringan internet yang turun naik ya sejak saya dirumahkan, alias berkantor tapi di rumah. Karena beberapa perangkat di kantor yang sebagian harus saya boyong untuk bekerja di rumah, mau tidak mau harus menggunakan koneksi internet rumah.
Saya memiliki beberapa group untuk pekerjaan di aplikasi whatsapp. Yang setiap harinya saya harus memberikan laporan, memonitor pekerjaan staff dibawah saya, juga melaporkan masalah komplain yang masuk dari klien perusahaan tempat saya bekerja.
Sesekali mungkin tidak merasa terganggu ketika rekan-rekan kerja bilang, "bos, belakang ini whatsapp jarang aktif ya, kok susah banget kirim chat, pasti pending". Komentar seperti ini jadi makin sering. Dan makin lama kejadian seperti ini kok kayak tuman. Jadi kebiasaan dan sepertinya tak bisa ditolerir lagi.
Setiap kali saya membuka handphone dan me-restart koneksi internet barulah suara merdu dari deretan notifikasi pesan seperti berebutan tak sabar untuk masuk. Tang, ting, ping, pang, bahkan mungkin kalau bisa ada pesan yang bersuara seperti lemparan batu. Dari mereka yang tidak tahan ingin menimpuk saya karena semua pesan di chat yang mereka kirim dalam keadaan centang satu.
Antara marah dan sedih, marah karena kok handphone secanggih ini tidak bisa menangkap jaringan internet yang bagus. Sedih karena kok bisa ya provider besar di Indonesia ini memiliki jaringan lambat, selambat berakhirnya masa pandemi sekarang ini. Salah handphone atau jaringannya nih.
Mau tak mau harus ada solusi. Datang deh ke gerai sellular yang menjual berbagai macam produk penyedia layanan internet. Tak ingin punya mimpi buruk yang sama tentang jaringan sellular yang digunakan, saya coba menyusuri satu-satu latar belakang para penyedia layanan Internet tersebut.
Dari yang merah, kuning, sampai ungu. Saya tertarik dengan salah satu store di sudut tengah Lt. 1 unit 30 pusat perbelanjaan Mall Ambassador. Mata saya terpaku dengan design unik dominan hitam dengan pamflet di kaca bertuliskan "Move on ke AlwaysOn". Wah apanya yang selalu on nih, patut di cari tahu. Sayapun penasaran.
Mulailah melakukan penelusuran, mau cari tahu provider apa sih nih si angka 3. Kesan pertama kali masuk kedalam, unik meskipun space-nya di dalam tidak besar. Bahkan mba si baju pinky yang melayani pun dengan santai berdiri. Justru si pelanggan yang duduk manis. Humanis sekali ya.
3? Iya, Tri. Agak kurang percaya sih sebenarnya. Tapi meyakinkan ketika saya melewati 3Store yang berlokasi di Jakarta ini. Dengan logo bertuliskan "bima+", saya betul-betul mengharapkan tanda plus yang ada di depan tulisan bima bukan cuma pemanis atau iming-iming untuk menarik calon pelanggan.
Seperti banyak yang digaungkan oleh banyak provider lain mengenai 4G+, 4.5G turbo dan masih banyak slogan lainnya yang hanya slogan saja. Alias kaleng-kaleng. Cuma bumbu penyedap.Â
Akhirnya saya coba mengecek melalui laman situs www.tri.co.id untuk coverage jaringan 4.5G di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Khususnya di wilayah tempat saya tinggal. Hasilnya sangat memuaskan. Dukungan 4.5G dari jaringan bima+ memang sudah sepenuhnya tercover di wilayah saya.
Ada istilah jangan beli kucing dalam karung. Bener sih, saya juga tidak mau seperti gambling saat saya memutuskan membeli perdana Tri. Okelah saya sudah mengecek cakupan wilayah jaringan 4.5G. Saya juga sudah jatuh cinta dengan penawaran kuota Home yang disediakan oleh Tri. Lalu bagaimana dengan kecepatan akses data yang disuguhkan?.
Tapi kalau tidak mencoba terlebih dahulu, ya bagaimana membuktikannya. Tentu saja ini untuk membuktikan klaim dari Jaringan 3 Indonesia dengan akses 8x lebih cepat dan mampu menjangkau sampai 200 juta pengguna.
Perdana 3 pun akhirnya digengaman. Berbekal keyakinan bahwa kali ini saya tak membeli kucing dalam karung, saya pun membeli paket data dan menyematkan nano simcard 3 pada slot pertama smartphone saya. Tak ketinggalan produk AlwaysOn Unlimited Tri menjadi jajakan pertama saya untuk mencoba kecepatan jaringan internet Tri.
Hasilnya? Sesuai ekspektasi!. Dengan kecepatan unduh mencapai 31.71Mbps dan kecepatan unggah mencapai 15.47Mbps rasanya saya tidak salah pilih menentukan Tri menjadi pilihan saya untuk menemani koneksi internet selama kegiatan perkantoran saya mulai beralih ke rumah.
Kegiatan online tak lagi jadi momok yang menakutkan. Tak lagi takut gagal kirim saat mengirim email. Tak lagi takut reconnecting saat melakukan panggilan video call. Tak lagi takut terputus dipertengahan saat mengunduh dokumen online. Dan, tak lagi takut dimaki-maki rekan kerja karena whatsapp saya yang tak online saat diburu deadline pekerjaan.
Sebelumnya tidak pernah terpikirkan kalau ternyata bekerja dari rumah bisa se-efektif saya bekerja di kantor. Tak pernah terbayang jika melalui online pun pertemuan mingguan kantor bisa terlaksana. Jarak bukan lagi sekat. Physical distancing tak membuat efektivitas kerja menurun. Tri seperti perekat yang mendekatkan jarak.Â
Jarak ternyata bukan lagi masalah ketika kita mulai hidup di era digital dengan semua kemudahan akses secara online yang tersedia sekarang ini. Tetap produktif meskipun dari rumah?, bisa dong.Â
"eh bro, sekarang aku sudah on terus nih", celoteh saya saat pertemuan tatap muka di kantor.
"sekarang whatsapp-ku anti centang satu dong, meeting online juga anti gelap, dijamin wajah-ku yang ganteng ini muncul paling awal." lanjut saya.
"Pakai apa?, handphone-mu dipasangin antena parabola?", tanya teman penasaran sambil sedikit menyindir saya.
Duh, ngga segitunya juga kali.
"Pakai 3 Jurus", jawab saya. AlwaysOn, Bebas, Nyata!.
Nih, buat kamu yang ingin tetap punya kuota yang ngga putus dan AlwaysOn karena ngga hanya berlaku 30 hari. Buat kamu yang mau Bebas menentukan pilihan masa berlaku kuota sesuai kebutuhan pemakaian kamu. Buat kamu yang mau merasakan bahwa Internet cepat itu ada dan Nyata. Ada semua tuh di Tri.
Kecepatan akses data saat saya menggunakannya untuk terkoneksi dengan laptop, sekaligus video call dengan rekan kerja lancar tanpa terputus. Bahkan untuk mengirimkan salinan dokumen melalui unggahan ke Google Drive sangat cepat. Saya tak lagi harus menunggu lama untuk mengakses semua data.
Selain itu, produk AlwaysOn unlimited Tri buat saya pribadi, sangat fair dengan cara pembagian kuota yang ditawarkan. Dengan Unlimited data antara jam 01.00 - 17.00, durasi yang cukup panjang untuk dibandingkan dengan pengalaman kuota unlimited dari provider lainnya.
Bahkan dari provider lain yang selama ini saya gunakan, unlimited yang ditawarkan hanya sebatas jam 06:00 pagi. Selain itu kuota unlimited mereka terbatas hanya untuk mengakses beberapa aplikasi saja.Â
Menarik juga ya cara Tri menyandingkan dalam satu paket data, kuota Unlimited 30 hari dengan kuota AlwaysOn yang justru masa berlakunya sepanjang masa berlaku kartu. Sampai satu tahun bro!.
#SiapaTakut #KalahkanJarak bersama Jaringan Baru Tri. Buat yang mau move on ke kuota aktif selamanya. Buat yang mau move on ke jaringan 4.5G pro yang lebih luas. Buat yang mau move on ke true Unlimited kuota tanpa terbatas ke aplikasi apa saja. Pokoknya buat yang mau ngapain aja di dunia maya. Jaringan 3 Indonesia jawabannya.
AlwaysOn Bebas Kini Semakin Nyata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI