Beberapa minggu ini kita sering denger kata “Bocor” dari pak Prabowo. Dia terus-menerus mengulang kata bocor, tapi sebenernya apaan sih yang bocor?
Waktu awal-awal dia sempat bilang APBN kita bocor Rp.1000 Trilyun. Tapi kalau dilihat APBN aja gak sampe segitu. Setelah di komentarin sama banyak pakar, akhirnya diklarifikasilah. Katanya yang bocor itu “potensi” dari SDA tapi kalau hanya "potensi" kenapa dibeberin seolah-olah itu sudah valid?!
Setelah diperhatiin segala isu yang diungkit pak Prabowo selalu kembali ke Sumber Daya Alam. Pokoknya dia ga bisa berenti ngomongin potensi SDA yang bocor di Indonesia. Jadi gini, iya emang di Indonesia semua orang tau SDA nya melimpah dan gak dimaksimalkan. Malah yang mengeksploitasi dan menikmati hanyalah segelintir orang - yang kebanyakan MNC (Multinational Corporation). Ada juga mafia-mafia migas, batubara, dan lain-lain.
Menariknya selama berorasi mengenai kebocoran pak Prabowo saya gak nangkep sekalipun doi ngasih solusi gimana caranya menambal kebocoran tersebut. Retorika semuanya! Keruhnya lagi, meskipun misalnya pak Prabowo punya solusi pamungkas memberantas kebocoran saya ragu eksekusinya bisa lancar wong wakil presidennya aja orang yang tidak secara langsung dia tuding sebagai dalang kebocoran itu!
Gini deh, SDA tuh dikelola siapa? Ya manusia! Jadi solusi ada di tangan? Ya Manusia! Jadi solusinya apa? Tingkatkan kualitas manusian Indonesia!
Silahkan diteliti debat capres dan cawapres selama ini, pasangan mana yang selalu ngomongin kualitas manusianya konsisten dari awal? Itulah letak solusi kebocoran-kebocoran dan semua masalah yang dihadapi bangsa kita ini. Jangan cari yang ributin masalah terus, cari yang menawarkan solusi - lebih lebih kalo solusinya tepat, yaitu kualitas manusia Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H