Bangkalan - Â Jalan di arah timur Bangkalan pada hari Kamis Dini hari Tadi, (07/01/2021) terbilang cukup padat hingga menyebabkan kemacetan. Akibat roda As belakang Patah, sebuah Truck pengangkut Tembakau terguling di Jalan Raya Lombang tepatnya di Desa Lombang Laok, Kec. Blega, Kab. Bangkalan sekitar pukul 01.00 Wib dinihari tadi sempat menghambat arus lalu lintas di sekitarnya karena menutupi sebagian badan jalan.
Terlihat Kanit Turjawali Satlantas Polres Bangkalan Iptu Misdiyono mengatur Lalulintas Jalan untuk menghalau kemacetan yang diakibatkan sebuah Truck pengangkut Tembakau terguling menutupi separuh badan Jalan sambil menunggu proses evakuasi.
Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Ipda Eko Purnomo mengatakan, Truck yang terguling tersebut jenis Hino Nopol M -- 9472 -- UA yang dikemudikan oleh Amir (50), warga Dusun Gilin, Desa Branta Pesisir, Kec. Tlanakan, Kab. Pamekasan.
"Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tunggal tersebut. Namun Truck terguling di pinggir jalan yang sempat mengganggu arus lalu lintas," katanya.
Selain itu, Ipda Eko Purnomo juga menjelaskan, Truck bermuatan Tembakau tersebut dari arah Timur ke Barat atau dari Pamekasan menuju ke Malang. Saat di TKP, tiba-tiba as roda belakang kiri truk patah. "Sehingga truk pun terguling ke kanan. Akibat kejadian tersebut hanya kerugian Material saja," ungkapnya.
Hingga siang tadi, proses evakuasi badan truk masih berlangsung. Arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian terpantau lancar dan aman terkendali. Sementara itu, ditemui di Mapolres Bangkalan Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto S.I.K., menjelaskan jika anggota Satlantas telah melakukan tugasnya dengan baik untuk mengurai kemacetan yang sempat membuat akses jalan terhenti sejenak. "Kami sudah mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi dan juga sudah melakukan pengaturan jalan di beberapa titik untuk mengurai kemacetan. Saya pastikan, sore nanti arus lalu lintas akan kembali normal. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tukas mantan Kapolres Pacitan siang tadi. (Duwi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H