Program magang yang disediakan Universitas Diponegoro rupanya dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro. Program magang yang dimanfaatkan sebagai ladang untuk berlatih dan mempraktikan teori yang dipelajari di kelas. Tidak hanya bertemu langsung dengan pemustaka, para mahasiswa dapat mengetahui secara riil berbagai kegiatan di perpustakaan.
Selama 40 hari, mahasiswa dilatih dengan berbagai kegiatan, dimulai dengan pengolahan bahan pustaka sampai melakukan inventaris koleksi. Mahasiswa pun dilatih untuk membuat abstrak buku, menyusun koleksi, hingga melakukan layanan sirkulasi. Seluruhnya dinilai memberikan dampak positif, di mana mahasiswa memiliki pengalaman sebelum nantinya terjun di dunia kerja.
Salah satu peserta magang menyatakan bahwa “magang yang dilakukan memberikan kesan berharga. Karena apa yang telah dipelajari di kampus dengan di lapangan sangatlah berbeda. Namun dengan adanya magang, mahasiswa dapat mempraktikkan langsung proses layanan di lapangan.” ucap Regina.
Regina menambahkan bahwa “selama magang di UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang (Polines), itu tidak hanya sekedar praktik lapangan. Tetapi, mahasiswa juga mendapatkan pelatihan yang tidak didapatkan di masa-masa perkuliahan.” Artinya, melalui magang yang diagendakan untuk mahasiswa Ilmu Perpustakaan memberikan manfaat positif bagi mahasiswa sebelum terjun langsung ke masyarakat.
Kegiatan magang di UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang memberikan dampak positif bagi mahasiswa. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pelajaran berharga bagi kepentingan ke depannya, seperti melakukan kegiatan berguna untuk menambahkan angka kredit sebagai profesi pustakawan yakni membuat abstrak buku dan analisis kebutuhan user.
Angka kredit pustakawan adalah angka yang diberikan kepada pustawakan berdasarkan penilaian dan prestasi yang dilakukan dan/ atau dicapai oleh seorang pustakawan sebagai syarat pengangkatan dan kenaikan jabatan/ pangkat. Pengalaman ini membantu mahasiswa dalam memahami hal-hal tersebut yang tidak pernah dipraktikan atau dijelaskan di perkuliahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H