Mohon tunggu...
Duwi Lestari
Duwi Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahsiswa

Saya Duwi Lestari, mahasiswa dari UIN Walisongo Semarang, Mahasiswa Semester 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Aliran Agama yang Ada di Indonesia

13 September 2023   08:35 Diperbarui: 13 September 2023   09:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai latar belakang suku, ras, agama yang berbeda dimana hal tersebut dapat mempengaruhi sebuah tingkah laku atau pola berfikir seseorang individu. Dari penjelasan tersebut bahwa Indonesia itu merupakan wilayah yang masyarakatnya mayoritas beragama Islam. Banyaknya masyarakat yang ada di Indonesia yang kemudian timbul adanya aliran-aliran dalam beragama Islam, diantaranya NU dan Muhammadiyah (Choirul Anwar, 2018). 

Dari aliran di atas bahwasanya masyarakat mempercayai agama Islam dengan berbeda persepektif dalam menjalankan kewajiban dan sunah-sunahnya yang dilakukan oleh masyarakat, yaitu seperti pada saat bulan puasa Ramadhan seseorang masyarakat yang menganut aliran NU itu melakukan puasa selama 30 hari. Sedangkan masyarakat yang menganut aliran Muhammadiyah melaksanakan puasa Ramadhan selama 29 hari. Perbedaan diatas menunjukkan akan adanya hal yang berbeda dari berbagai aliran.

Dengan adanya contoh diatas maka kepercayaan aliran NU dan Muhammadiyah juga terdapat dalam contoh yang lain daiantaranya dari penjelasan seorang Sosiolog bahwasanya terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan adanya sebuah perselisihan. Pertama, perbedaan atau keyakinan seseorang individu dan tidak dapat menerima adanya kemajemukan, Kedua, perbedaan kebudayaan, Ketiga, perbedaan kepentingan seseorang (Susanto,  2006). Dari ketiga faktor tersebut, maka munculah  perbedaan antara cara pandang, keyakinan, serta keininan yang muncul dalam diri seseorang individu menjadi sebuah penyebab yang sangat besar maka bisa menyebabkan adanya pertikaian. 

Dari faktor tersebut dapat diartikan bahwa sebagai seorang individu yang nantinya akan menemukan suatu adanya perbedaan dari dalam diri seseorang ataupun orang lain yang unik dan berbeda dari dirinya sehingga dapat menimbulkan sebuah konflik (Robbins dan Judge, 2008). Kesimpulan dari penjelasan diatas bahwasanya Islam itu tidak hanya terdapat dalam satu aliran saja, tetapi Islam itu mempunyai beberapa aliran seperti yang sudah dijelaskan diatas. Maka dengan adanya penjelasan tersebut kita dapat mengetahui apa saja yang menjadi perbedaan atau persamaan dalam sebuah aliran yang dimana  tidak dapat memunculkan suatu konflik dalam satu aliran dengan aliran yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun