Manusia memang diciptakan berbeda
aku kamu dan dia pun berbeda
aku dengan segala kesederhanaanku
kamu dan dia hidup dengan tonggak emas dan segalanya
aku terbiasa untuk mengalah kamu dan dia terbiasa menjadi pemenang
dan tontonan
lihat terlalu jelas perbedaan kita
mungkin bodohÂ
jika aku berharap  lebih dari mu
aku bukan pemilih tetapi aku juga bukan penerima
segala kekurangan mu
tetapi apakah bisa kita bersama
sedangkan kita berjarak
ratusan meter
sedangkan kamu dan dia selalu beriringan
begitulah cinta terlalu bodoh untuk di pertahankan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H