Mohon tunggu...
DUWI RODHOTUL JANNAH
DUWI RODHOTUL JANNAH Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Memajukan Perusahaan dengan Menggunakan Teknologi Informasi

18 April 2016   16:44 Diperbarui: 18 April 2016   16:54 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di zaman era modern saat ini yaitu zaman kompetisi. Dimana dunia sekarang penuh dengan adanya persaingan. Dengan adanya Ekonomi Masyarakat Asean (MEA) perusahaan-perusahaan dihasrapkan mampu bersaing dalam dunia bisnis dengan Negara-negara lain. Salah satu yang harus dibutuhkan bagi perusahaan yaitu teknologi informasi. Organisasi mungkin melihat dan menggunakan teknologi informasi sebagai di banyak hal. Sebagai contoh, perusahaan mungkin memilih untuk menggunakan sistem informasi secara strategis, atau mereka mungkin ingin menggunakan teknologi informasi untuk mendukung aktivitas operasi yang efesien setiap hari. Cara menggunakan teknologi informasi sebagai keunggulan strategi yaitu:

1.    Membangun sebuah bisnis yang berfokus pada pelanggan

Sebuah penggunaan strategis yang penting dari teknologi internet adalah membangun sebuah perusahaan yang mengembangkan nilai bisnisnya dengan menjadikan nilai pelanggan sebagai fokus strategisnya. Perusahaan berfokus pada pelanggan menggunakan internet, intranet, dan laman situs serta layanan perdagangan komersial untuk tetap bisa mengetahui preferensi pelanggan mereka dan untuk menyediakan layanan yang dibuat sesuai dengan kebutuhan individual dari pelanggan.

2.    Merekayasa ulang proses bisnis

Teknologi informasi merupakan sebuah bahn utama dalam perekayasaan ulang operasi bisnis karena memungkinkan dilakukannya perubahan yang radikal pada proses bisnis yang secara dramatis meningkatkan efesiensi dan efektivitas.  Teknologi internet bisa memainkan sebuah peran penting dalam mendukung perubahan inovatif dalam desain alur kerja, persyaratan pekerjaan, dan struktur organisasi dalam sebuah perusahaan.

3.    Menjadikan sebuah perusahaan yang cerdas

Sebuah bisnis menggunakan teknologi informasi untuk membuatnya menjadi perusahaan yang cerdas. Kecerdasan dalam kinerja bisnis berarti kemampuan dari sebuah perusahaan untuk bisa berhasil dalam pasar global yang dengan cepat berubah-ubah dan secara berkelanjutan terbagi-bagi untuk produk dan layanan yang berkualitas tinggi, dengan kinerja yang bagus, dan dikonfigurasikan untuk pelanggan. Sebuah perusahaan yang cerdas bisa membuat profit di pasar dengan lini produk yang luas dan usia yang pendek serta dapat menghasilkan pesanan secara individu dan dalam ukuran kesatuan yang berubah-ubah. Hal itu mendukung kustomisasi masal dengan menawarkan produk yang berbeda dengan yang lain sementara mereka menyediakan kemampuan pengolahan informasi untuk melakukan pelanggan mereka sebagai individu.

Untuk menjadikan perusahaan yang cerdas, sebuah bisnis harus menggunakan empat strategi dasar.

Ø  Bisnis harus memastikan bahwa pelanggan menganggap produk atau layanan dari sebuah perusahaan yang cerdas sebagai solusi atas permasalahan individual mereka.

Ø  Sebuah perusahaan yang cerdas bekerjasama dengan pelanggan, pemasok, perusahaan lain, dan bahkan dengan pesaingnya. Kerjasama ini memungkinkan sebuah bisnis membawa produk ke pasar secara cepat dan seefektif mungkin, tidak peduli berada di mana sumber daya atau siapa yang memiliki mereka.

Ø  Sebuah perusahaan yang cerdas mengorganisasi, sehingga perusahaan itu bisa melewati perubahan dan ketidakpastian.

Ø  Sebuah perusahaan yang cerdas mempertimbangkan dampak pada orang dan pengetahuan yang mereka miliki. Dengan memelihara sebuah semangat kewirausahaan, sebuah perusahaan yang cerdas menyediakan insentif yang kuat bagi tanggung jawab, kemampuan beradaptasi dan inovasi karyawan.

4.    Menciptakan sebuah perusahaan virtual

Sebuah perusahaan virtual merupakan sebuah organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan orang, organisasi, asset dan ide. Membentuk perusahaan virtual berarti telah menjadi sebuah strategi kompetitif penting dalam pasar global saat ini dan bersifat dinamis. Internet dan teknologi informasi lainnya memainkan sebuah peran penting dalam menyediakan sumber daya untuk melakukan komputasi dan telekomunikasi, koordinasi, dan arus informasi yang diperlukan. Manajer dari sebuah perusahaan virtual bergantung pada teknologi informasi untuk membantu mereka mengatur sebuah jaringan orang-orang, pengetahuan, finansial, dan sumber daya fisik yang disediakan oleh banyak rekan bisnis untuk mengambil keuntungan dari kesempatan pasar yang berubah dengan cepat.

Mengapa orang kemudian membentuk perusahaan yang virtual ? karena perusahaan virtual merupakan cara terbaik untuk menerapkan strategi dan aliansi utama bisnis yang menjanjikan kepastian akan keberhasilan dalam iklim bisnis saat ini yang sedang bergejolak.

5.    Membangun sebuah perusahaan knowledge-creating.

Perusahaan knowledge-creating mengeksploitasi dua jenis pengetahuan. Pertama, pengetahuan yang ekspilit yakni berupa data, dokumen dan hal yang tertulis atau tersimpan dalam computer. Kedua, pengetahuan yang sifatnya diam-diam (tacit), atau “how-tos”, yang berada dalm diri pekerja. Pengetahuan tacit terkadang bisa menggambarkan beberapa informasi yang paling penting dalam sebuah organisasi. Pengetahuan tacit ini tidak direkam atau dikodifikasi di manapun karena telah berevolusi dalam pikiran karyawan melalui bertahun-tahun pengalaman.

Dari penjelasan di atas tersebut, janganlah takut dan ragu-ragu untuk menggunakan teknologi informasi sebagai kemajuan bisnis perusahaan anda untuk bersaing. Karena teknologi tidak lagi membuat penghalang dalam berbisnis, tetapi teknologi menjadi sebuah penyebab dan pendorong yang sebenarnya menjadikan bisnis menjadi sukses.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun