Mohon tunggu...
dwi rahayu
dwi rahayu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

aku seorang manusia yang ingin belajar hal-hal baru di sekitar ku ^_^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona "LOVINA"

15 Juni 2014   03:41 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:42 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1402753221844440112

Pada 1980 merupakan titik terang bagi perkembangan pariwisata di Bali. Pemerintah setempat mulai terdorong untuk membentuk kawasan-kawasan wisata di Bali. Sekarang ini, seperti yang sudah tak asing di telinga kita: kawasan wisata “Kuta”, “Sanur”, “Tanjung Benua” , yang tak kalah menarik “Dream Land” (ombaknya cuy, kalau ini aku pernah kesana, beberapa tahun silam.) dan tentu masih buanyakkkk yang menarik lainnya...

Nama LOVINA sebelumnya pernah memakai “Pondok Wisata Permata” (Permata Cottages). Sekarang kembali dipopulerkan dengan LOVINA. LOVINA sendiri  terdiri dari dua suku kata “LOVE” dan “INA”, yang diartikan Love Indonesia (Cinta Indonesia). Namun, merunut pemahaman Panji Tisna, LOVINA memiliki makna filosofis. “LOVE” berasal dari Bahasa Inggris yang berati kasih yang tulus dan “INA”  berasal dari Bahasa Bali yang berarti Ibu. Jadi, LOVINA, memiliki arti “Cinta Ibu”  atau arti luhurnya: “Cinta Ibu Pertiwi”.

[caption id="attachment_328994" align="alignnone" width="300" caption="love LOVINA"]

1402753221844440112
1402753221844440112
[/caption]

Waaaaahhhh maknanya cuyy... bangga gak tuh jadi OI? Orang Indonesia...

(yeee~ Lumayan sih, tapi sayang, bukan dari pengalaman sendiri.. huuu~) *yeee kembali, inikan pengalaman juga, aku liat sendiri kog, ya meski lewat tipi, ke~ke~ke~ * ...  ambil selimut, yukk terbang ke Bali. Zzzzzzzzzz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun