Pada 1980 merupakan titik terang bagi perkembangan pariwisata di Bali. Pemerintah setempat mulai terdorong untuk membentuk kawasan-kawasan wisata di Bali. Sekarang ini, seperti yang sudah tak asing di telinga kita: kawasan wisata “Kuta”, “Sanur”, “Tanjung Benua” , yang tak kalah menarik “Dream Land” (ombaknya cuy, kalau ini aku pernah kesana, beberapa tahun silam.) dan tentu masih buanyakkkk yang menarik lainnya...
Nama LOVINA sebelumnya pernah memakai “Pondok Wisata Permata” (Permata Cottages). Sekarang kembali dipopulerkan dengan LOVINA. LOVINA sendiri terdiri dari dua suku kata “LOVE” dan “INA”, yang diartikan Love Indonesia (Cinta Indonesia). Namun, merunut pemahaman Panji Tisna, LOVINA memiliki makna filosofis. “LOVE” berasal dari Bahasa Inggris yang berati kasih yang tulus dan “INA” berasal dari Bahasa Bali yang berarti Ibu. Jadi, LOVINA, memiliki arti “Cinta Ibu” atau arti luhurnya: “Cinta Ibu Pertiwi”.
[caption id="attachment_328994" align="alignnone" width="300" caption="love LOVINA"]
Waaaaahhhh maknanya cuyy... bangga gak tuh jadi OI? Orang Indonesia...
(yeee~ Lumayan sih, tapi sayang, bukan dari pengalaman sendiri.. huuu~) *yeee kembali, inikan pengalaman juga, aku liat sendiri kog, ya meski lewat tipi, ke~ke~ke~ * ... ambil selimut, yukk terbang ke Bali. Zzzzzzzzzz
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H