Saat ini tidak sedikit mahasiswa yang memilih untuk kerja Part Time disela-sela kesibukan jadwal kuliah. Baik dari kelas regular maupun kelas karyawan, mereka masih bisa menyesuaikan jadwal perkuliahan yang mereka ambil. Banyak juga instansi yang membuka lowongan kerja Part Time baik dibidang usaha maupun bisnis. Karena mungkin mereka berpikir bahwa anak-anak muda zaman sekarang dianggap lebih menarik dan bisa mengikuti trend kekinian.
Dari kegiatan yang dilakukan mahasiswa di era sekarang tersebut, hal itu memunculkan adanya pandangan positif bagi masyarakat, karena anak muda sekarang dikenal kreatif, cerdas dan berani tampil berbeda tanpa ada rasa malu dalam dirinya. Tak sedikit dampak positif yang mahasiswa dapatkan, selain mendapat pengalaman dan mencoba hal baru, mereka juga bisa langsung berinteraksi dengan sekitarnya untuk mengembangkan skill dibidangnya yang mereka ingin tekuni.Â
Sebagai salah satu yang melakoni hal tersebut, bagi saya mahasiswa yang tidak mengikuti Unit Kegiatan Kampus ( UKM ), kerja Part Time membantu saya untuk menghilangkan rasa bosan atau stress setelah selesai perkuliahan. Tentunya pengalaman Part Time ini banyak menolong saya untuk bisa mengkondisikan waktu kuliah dengan jam kerja bagaimana cara dan pemikiran saya terbagi saat memanage kedua kegiatan tersebut.
Selain itu, Part Time sendiri membantu mahasiswa dari segi ekonomi dan pendidikan yang mereka jalani saat ini. Mungkin bagi sebagian anak rantauan, kerja Part Time terbilang meringankan biaya hidup mereka selama berada di daerah rantau. Dengan begitu, Part Time merupakan hal positif yang diambil oleh mahasiswa untuk mengasah pola pikir yang efektif, sehingga mereka tidak akan merasa kaget ketika nanti sudah berada didunia kerja tetap.
Jangan salah, tetap banyak mahasiswa yang bisa mengatur jadwal kuliahnya dengan baik walaupun disela-sela kesibukan Part Time, mereka masih bisa konsisten dalam membagi waktu antara jadwal kuliah dan bertanggung jawab dalam kerja Part Timenya. Mahasiswa memang dituntut untuk bisa melakukan hal-hal yang mampu mengembangkan potensi dan pola pikirnya, tapi anak muda yang mau mengolahnya didunia kerja harus mau mencoba dan yakin dengan dirinya tanpa takut akan rasa gagal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H