Mohon tunggu...
Duvalio Adnan Zordi
Duvalio Adnan Zordi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta

Duvalio Adnan zordi atau dipanggil Adnan saya aktif dalam organisasi himpunan mahasiswa ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jendela Masa Lalu dan Memahami Sejarah Nusantara Melalui Koleksi Museum Nasional Sejarah adalah Kisah yang Tak Pernah Usai, Sebuah Jendela ke Masa Lalu

1 Desember 2024   23:56 Diperbarui: 2 Desember 2024   00:18 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah adalah kisah yang tak pernah usai, sebuah jendela ke masa lalu yang mengajak kita untuk memahami siapa diri kita dan dari mana kita berasal. Di balik dinding-dinding tua Museum Nasional tersimpan ribuan kisah yang belum terungkap. Setiap benda memiliki cerita unik yang menunggu untuk diceritakan. Di Indonesia, yang kaya akan tradisi dan budaya, Museum Nasional berdiri sebagai penjaga warisan sejarah Nusantara. Di dalamnya tersimpan harta karun yang bukan hanya sekadar benda-benda mati, tetapi juga cerita-cerita hidup yang membentuk identitas bangsa kita.

Menggali sejarah melalui koleksi Museum Nasional adalah cara yang menarik untuk memahami perjalanan panjang Nusantara. Dalam artikel ini, kita akan menyelami pentingnya museum sebagai jendela masa lalu dan bagaimana ia membantu kita menghargai warisan budaya yang kaya. Melalui pemahaman ini, kita tidak hanya mengenal sejarah, tetapi juga merayakan keberagaman yang membuat Indonesia begitu istimewa. Mari kita telusuri bersama kisah-kisah yang tersembunyi di balik setiap artefak dan temukan makna yang lebih dalam dari perjalanan bangsa kita.

1.Budha Dipankara

Pernah dengar tentang Arca Buddha Dipangkara? Ini adalah salah satu patung Buddha tertua yang ada di Indonesia, Umurnya udah ribuan tahun, loh!. Nah, yang bikin patung ini spesial bukan cuma usianya yang tua banget. Tapi juga karena ukurannya yang gede banget dan bahannya yang unik. Patung ini terbuat dari perunggu. Dulu, bikin patung dari perunggu itu susah banget, jadi patung ini pasti punya nilai seni yang tinggi.

Awalnya, patung ini ditemukan di Sulawesi Barat, tepatnya di daerah Mamuju. Setelah itu, patung ini dipindahkan ke Jakarta dan sekarang disimpan di Museum Nasional. Patung Buddha Dipangkara ini menggambarkan salah satu kehidupan lampau dari Buddha Gautama sebelum beliau menjadi Buddha. Jadi, patung ini nggak cuma punya nilai sejarah, tapi juga nilai religius yang tinggi banget.

2.Siwa Mahadewa

Pernah dengar nama Siwa Mahadewa? Kalau kamu suka cerita tentang dewa-dewi, pasti udah nggak asing lagi sama nama ini. Siwa Mahadewa itu adalah salah satu dewa utama dalam agama Hindu.

Siwa Mahadewa adalah sosok dewa yang sangat penting dalam agama Hindu. Dia punya kekuatan super, penampilan yang unik, dan ajaran-ajaran yang menarik. Sampai sekarang, banyak orang yang masih memuja dan menghormati Siwa Mahadewa. Siwa Mahadewa itu populer banget karena sosoknya yang misterius dan penuh dengan kekuatan. Selain itu, ajaran-ajaran yang berkaitan dengan Siwa juga menarik banyak orang, terutama mereka yang tertarik dengan spiritualitas dan meditasi.

Museum Nasional adalah bukti nyata bahwa sejarah itu hidup. Setiap arca, setiap benda yang tersimpan di dalamnya adalah saksi bisu perjalanan panjang bangsa kita. Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya ini agar generasi mendatang dapat terus belajar dan terinspirasi.

Jadi, siap untuk memulai petualangan seru menyusuri lorong waktu? Museum Nasional adalah pintu gerbangmu menuju masa lalu yang penuh misteri. Setiap arca yang kamu temui adalah sebuah cerita yang menunggu untuk diceritakan. Jangan ragu untuk datang dan temukan sendiri keajaiban sejarah Nusantara!

Duvalio Adnan Zordi/23010400202

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun