Ia berpesan kepada generasi muda "Just focus on yourself and stop comparing yourself with others". Ketika kita terlalu sering membandingkan diri kita dengan orang lain, kita cenderung kehilangan percaya diri dan enggan berkembang. Kita menjadi takut untuk mencoba hal baru dan mengembangkan diri .
"Ada satu hal yang membuat impian kita terkesan mustahil untuk dicapai yaitu takut gagal. Semakin kita takut gagal, semakin kita tidak berani mencoba hal baru. Hal ini hanya akan membuat impian kita menjadi semata-mata ilusi. Saat kita berani mencoba, maka ada dua kemungkinan, pertama kita sukses pada saat itu dan itu adalah rezeki, atau kita perlu belajar
lagi agar sukses di kemudian hari. Tetapi jika kita tidak berani mencoba sama sekali, maka kemungkinannya hanya satu yaitu tidak berhasil karena tidak berprogress sama sekali", tegasnya.
Stephen Covey, seorang penulis sekaligus konsultan terkenal mengemukakan konsep yang dikenal sebagai prinsip 90-10, yang menyoroti pentingnya cara kita bereaksi terhadap situasi dalam hidup. Menurut Covey, hanya 10% dari kehidupan kita yang terdiri dari hal-hal yang tidak dapat kita kontrol, seperti latar belakang keluarga atau tantangan yang dihadapi.
Sementara itu, 90% lainnya ditentukan oleh reaksi dan respon kita terhadap hal-hal tersebut. Ini berarti bahwa meskipun kita tidak dapat mengendalikan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, namun kita memiliki kuasa penuh atas bagaimana kita merespons situasi tersebut.
Prinsip ini mengajak kita untuk tidak terjebak dalam kekecewaan atau kemarahan ketika menghadapi situasi yang sulit. Sebaliknya, dengan menerima kenyataan dan fokus pada reaksi positif, kita dapat mengubah cara pandang terhadap masalah.
Ingatlah bahwa perjalanan menuju impian bukanlah tentang seberapa cepat kita mencapainya, melainkan tentang bagaimana kita menghargai setiap langkah yang kita ambil. Dengan fokus pada diri sendiri, berani menghadapi tantangan, dan menghargai setiap kemajuan, kita dapat mengubah ketakutan menjadi kekuatan.
Reporter : Diah Anggraini
Penyunting : Nafifah Duwi Aprilia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H