Dalam menghadapi kegagalan, Dinar tidak langsung menyerah, ia terus melakukan evaluasi dan mencari cara untuk mengembangkan diri. "Jika suatu bidang ternyata bukan yang terbaik kita harus mencari bidang lain supaya dapat memberikan kontribusi maksimal" ujarnya. Sikap ini mencerminkan ketekunan dan semangat perjuangan yang tinggi dalam menjalani setiap tantangan.
Dengan pestasinya sebagai mahasiswi di Universitas Gajah Mada dan penggunaan aplikasi Ruangguru selama belajar, Dinar berhasil menarik perhatian tim Ruangguru. Dinar mendapatkan pesan untuk mengikuti acara yang membawanya ke dalam program Clash of Champions (COC) yang diselenggarakan oleh Ruangguru.
Setelah menerima undangan untuk mengikuti penilaian, Dinar menyadari bahwa kesempatan ini datang pada saat yang tidak terduga, karena Dinar sedang fokus menyelesaikan skripsi sebagai mahasiswi akhir. Meskipun hanya tampil dalam satu episode dan tidak meraih kemenangan, pengalaman tersebut membuka banyak pintu baru dalam hidupnya. Dinar menganggap program Clash of Champions (COC) sebagai sebuah petualangan yang menyenangkan dalam perjalanan akademiknya.
Dinar percaya bahwa keberhasilan dalam program Clash of Champions (COC) bukan hanya diukur dari kemenangan, tetapi juga dari jaringan dan pengalaman yang diperoleh. Kesempatan ini bukan hanya tentang kompetisi semata, tetapi juga tentang bagaimana perjalanan hidup dapat memberikan dampak positif bagi orang lain.
Dinar percaya bahwa setiap tindakan baik yang dilakukan, sekecil apapun itu, dapat menciptakan dampak yang besar di kemudian hari. Kebaikan bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang membangun hubungan dan menciptakan lingkungan yang saling mendukung.
Dinar berpesan untuk generasi menfdatang "Manusia diciptakan dengan potensi yang unik dan beragam, setiap individu memiliki tanggung jawab untuk memaksimalkan potensi tersebut" tegasnya.
Dinar Annasta Naja Mayra mengingatkan bahwa menyamakan standar diri dengan orang lain tidaklah bijak, karena setiap orang memiliki kapasitas dan keahlian yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk mengenali potensi diri dan menetapkan tujuan yang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan diri, kita dapat menentukan arah yang ingin diambil dalam hidup kita.
Reporter : Diah Anggraini
Penyunting : Nafifah Duwi Aprilia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H