Era Reformasi, yang dimulai pada 21 Mei 1998, adalah masa pemerintahan yang berfokus pada pengembangan demokrasi dan penghapusan korupsi. Pada masa ini, Indonesia mengalami perubahan signifikan dalam sistem politik dan ekonomi. Era Reformasi diwarnai oleh kebijakan-kebijakan yang berfokus pada pengembangan demokrasi, penghapusan korupsi, serta pengembangan infrastruktur. Pemerintahan juga memperkenalkan sistem pemerintahan yang lebih demokratis, yang memungkinkan warga negara memiliki lebih banyak kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses politik.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Transformasi Politik Indonesia
Transformasi politik Indonesia telah melalui beberapa fase yang signifikan, dari Orde Lama hingga Orde Baru dan kemudian Reformasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi politik Indonesia antara lain adalah:
- Krisis Ekonomi: Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia dan memaksa pemerintahan untuk melakukan perubahan kebijakan.
- Korupsi: Korupsi yang meluas dan memburukkan kondisi ekonomi negara memaksa pemerintahan untuk melakukan perubahan kebijakan dan memperkenalkan sistem pemerintahan yang lebih demokratis.
- Perubahan Ideologi: Perubahan ideologi dari sosialisme komunisme ke demokrasi mempengaruhi transformasi politik Indonesia dan memungkinkan pemerintahan untuk berfokus pada pengembangan demokrasi dan penghapusan korupsi.
- Perubahan Struktur Pemerintahan: Perubahan struktur pemerintahan dari sistem presidensial yang lebih kuat ke sistem pemerintahan yang lebih demokratis mempengaruhi transformasi politik Indonesia dan memungkinkan warga negara memiliki lebih banyak kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses politik.
- Kematangan Mental dan Sikap dalam Demokrasi: Kematangan mental dan sikap dalam demokrasi mempengaruhi partisipasi politik masyarakat dan memungkinkan mereka untuk menggunakan hak suara pilih secara efektif.
- Kesadaran Politik: Kesadaran politik masyarakat mempengaruhi partisipasi politik mereka dan memungkinkan mereka untuk memahami hak dan kewajiban sebagai warga Negara.
- Kepercayaan Terhadap Pemerintah: Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah mempengaruhi partisipasi politik mereka dan memungkinkan mereka untuk menggunakan hak suara pilih secara efektif.
- Status Sosial dan Ekonomi: Status sosial dan ekonomi masyarakat mempengaruhi partisipasi politik mereka dan memungkinkan mereka untuk menggunakan hak suara pilih secara efektif.
- Reformasi: Reformasi mempengaruhi transformasi politik Indonesia dan memungkinkan pemerintahan untuk berfokus pada pengembangan demokrasi dan penghapusan korupsi.
- Pemilihan Umum: Pemilihan umum mempengaruhi transformasi politik Indonesia dan memungkinkan warga negara memiliki lebih banyak kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses politik.
Dalam artikel ini, kita telah melihat transformasi politik Indonesia dari era Orde Lama hingga Orde Baru dan kemudian Reformasi, serta analisis beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan ini. Transformasi politik Indonesia telah mengalami beberapa fase yang signifikan, dari pengembangan ideologi sosialisme komunisme hingga pengembangan demokrasi dan penghapusan korupsi. Faktor-faktor seperti krisis ekonomi, korupsi, perubahan ideologi, perubahan struktur pemerintahan, kematangan mental dan sikap dalam demokrasi, kesadaran politik, kepercayaan terhadap pemerintah, status sosial dan ekonomi, reformasi, dan pemilihan umum mempengaruhi transformasi politik Indonesia dan memungkinkan pemerintahan untuk berfokus pada pengembangan demokrasi dan penghapusan korupsi.Â
Tinjauan referensi :
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-orde-lama-orde-baru-reformasi/
https://www.academia.edu/44898932/PERKEMBANGAN_SISTEM_POLITIK_DI_INDONESIA_ERA_ORDE_LAMA_SEKARANG
https://www.kompas.com/stori/read/2022/08/25/140000379/sejarah-orde-lama-?page=all