Mohon tunggu...
Duta Edu
Duta Edu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sekali Tanam Tuai Selamanya

Satu Ide, karya, tulisan atau apapun yang kita rancang dan bangun itu nyatanya hanya satu juga di Alam Semesta. Mungkin ada yang serupa tapi tak sama. Maka berbahagialah kita manusia yang beranggap asing di Dunia.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Teknologi dalam Pendidikan Anak

21 April 2024   07:20 Diperbarui: 21 April 2024   07:34 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ketika memberikan pembelajaran kepada siswa melalui metode sircle time/sebuah pendekatan kepada siswa dengan membuat lingkaran dan saling bercerita/dok. pri

Menyeimbangkan Pendekatan Tradisional dan Teknologi 

Foto ketika memberikan pembelajaran kepada siswa melalui metode sircle time/sebuah pendekatan kepada siswa dengan membuat lingkaran dan saling bercerita/dok. pri
Foto ketika memberikan pembelajaran kepada siswa melalui metode sircle time/sebuah pendekatan kepada siswa dengan membuat lingkaran dan saling bercerita/dok. pri

Dalam mengarahkan peran teknologi dalam pendidikan anak-anak, penting untuk mencapai keseimbangan antara metode pengajaran tradisional dan inovasi teknologi. Meskipun teknologi dapat meningkatkan pengalaman belajar dan menyediakan sumber daya tambahan yang berharga, teknologi tidak boleh menggantikan peran penting guru dan mentor dalam membimbing dan mendukung siswa. 

Selain itu, memupuk literasi digital dan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab sangat penting dalam mempersiapkan anak-anak menghadapi tuntutan dunia kerja abad ke-21. Pendidik dan orang tua harus mengajari anak-anak keterampilan berpikir kritis, kewarganegaraan digital, dan praktik keselamatan online untuk menavigasi lanskap digital secara bertanggung jawab. 

Kesimpulan 

Kesimpulannya, teknologi memiliki potensi besar untuk merevolusi pendidikan anak-anak, menawarkan alat dan sumber daya inovatif untuk meningkatkan pengalaman belajar. Platform seperti Kumon Connect dan Kumon Digital, serta Les matematika Online dan Kursus bahasa Inggris online, memberikan peluang berharga untuk pembelajaran yang dipersonalisasi dan interaktif. 

Namun, penting untuk mengenali dan mengatasi tantangan dan pertimbangan yang terkait dengan integrasi teknologi dalam pendidikan. Dengan meningkatkan literasi digital, mendorong akses yang adil terhadap teknologi, dan menjaga keseimbangan antara pendekatan tradisional dan teknologi, kita dapat memanfaatkan manfaat teknologi sekaligus memitigasi potensi kelemahannya. 

https://stock.adobe.com/images/puzzle-business-hands-and-group-of-people-for-solution-teamwork-and-goals-integration-or-workflow-success-team-building-games-and-development-of-person-problem-solving-synergy-or-collaboration/611241633
https://stock.adobe.com/images/puzzle-business-hands-and-group-of-people-for-solution-teamwork-and-goals-integration-or-workflow-success-team-building-games-and-development-of-person-problem-solving-synergy-or-collaboration/611241633
Pada akhirnya, keberhasilan integrasi teknologi dalam pendidikan anak memerlukan kolaborasi antara pendidik, orang tua, pembuat kebijakan, dan pengembang teknologi untuk memastikan bahwa semua anak memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas yang mempersiapkan mereka untuk sukses di era digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun