Mohon tunggu...
Duta Edu
Duta Edu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sekali Tanam Tuai Selamanya

Satu Ide, karya, tulisan atau apapun yang kita rancang dan bangun itu nyatanya hanya satu juga di Alam Semesta. Mungkin ada yang serupa tapi tak sama. Maka berbahagialah kita manusia yang beranggap asing di Dunia.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Berbagi Sudut Pandang

5 Juli 2023   07:30 Diperbarui: 10 April 2024   16:33 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam yang syahdu (dokpri)

Cara seseorang melihat, menilai, dan memikirkan sesuatu dengan pikirannya itulah arti dari sudut pandang.

Tentu beda kepala beda juga isinya (pikiran).

Dalam titahnya Abdullah Gymnastiar berkata "Tidak ada kebaikan yang bisa kita dapatkan dari sebuah perpecahan, maka kunci menghindari perpecahan adalah mensyukuri perbedaan."

Dalam hal ini adanya perbedaan membuktikan bahwa itulah rahmat sang pencipta sebagai bentuk kasih dan sayangnya kepada  makhluk ciptaannya. Bukan hanya manusia, hewan, tumbuhan bahkan alam semesta dengan segala isinya.

Mari berbagi sudut pandang.

Dengan melihat, menilai dan memikirkan tentang sebuah ciptaan sang penguasa alam jagat raya, akankah dengan perbedaan yang nampak, baik itu makhluk yang hidup atau tidak. Hal itu adalah sebuah kecacatan dan perpecahan?.

Jika iya, mungkin matahari akan menyinari dengan harap meminta kembali, mungkin bulan akan redup karena cemburu tanpa mampu melihat indahnya alam dan lainnya di siang hari. Tapi itu lah syukurnya makhluk yang tunduk mampu saling berbagi sudut pandangnya bahwa hanya satu yang di yakininya "kami hanya sebatas ciptaan belaka".

Lalu bagaimana dengan makhluk spesial nan sempurna penghuni alam jagat raya (manusia)?

Mampukah saling berbagi sudut pandangnya?

Bantu aku dalam memahami   sudut pandang-mu, dengan saling berbagi sudut pandang.

Tulis kolom komentar.

Salam ekspresi

#berbagisudutpandang

#bedaiturahmat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun