Tiba harinya untuk memulai perjalanan, sekitar pukul 07.00WIB, kami memulai perjalanan dari Semarang. Tips buat kalian, jika kalian mengunakan kendaraan pribadi, sebaiknya bahan bakar sudah terisi penuh sebelum masuk kawasan Gunung Kidul. Hal itu disebabkan karena sulitnya mencari pedagang penjual bensin.
Ketika kami sudah memasuki kawasan Gunung Kidul, rasa tidak percaya mulai menyelimuti kami. Sepanjang perjalanan di kawasan tersebut, kami sama sekali tidak melihat pantai. Setelah cukup lama melewati bukit-bukit, kami menemukan beberapa pantai yang terdapat di sana. Dikarenakan Pantai Wedi Ombo berada di paling ujung kawasan komplek pantai di Gunung Kidul, akhirnya kami melanjutkan kembali perjalanan.
Sekitar pukul 13.00 WIB, kami tiba di Pantai Wedi Ombo. Untuk pintu masuk Pantai Wedi Ombo berada di atas tebing yang tingginya kurang lebih 20 meter, tapi jangan khawatir di sana sudah disediakan akses tangga yang bisa digunakan oleh pengunjung.
Terlintas di pikiran kami, bahwa pantai ini akan ramai karena memiliki laguna, berpasir putih, dan lokasinya tidak jauh dari Jogja. Akan tetapi, anggapan kami salah. Sepanjang mata memandang, hanya ada beberapa wisatawan yang berkunjung di Pantai Wedi Ombo.
Sesampainya di sana, kami langsung mendirikan tenda di sekitar bibir pantai. Petugas di Pantai Wedi Ombo memang memperbolehkan pengunjung untuk mendirikan tenda di sekitar bibir pantai. Namun, pengunjung juga harus tetap waspada jika air laut pasang, karena bisa menutup bibir pantai.
Setelah mendirikan tenda, rasa lapar mulai menyerang kami. Tanpa berpikir panjang, kami langsung memasak logistik yang sudah disiapkan ketika di Semarang.
Dokumentasi Pribadi Suasana Malam di Pantai Wedi Ombo
Malam harinya, suara ombak yang silih berganti menghantam karang dan membuat suara gemuruh, membuat kami tidak bisa tidur. Mungkin hal itu disebabkan, karena kami lebih terbiasa untuk ngecamp di gunung dengan suasana tenang. Â Setelah beberapa kali mencoba untuk tidur, akhirnya kami tertidur pulas.
Pukul 07.00WIB
timetoswimming, setelah sarapan dan menikmati suana pantai di pagi hari, kami segera berjalan ke sisi sebelah kiri dari arah pintu masuk pantai untuk menuju ke laguna. Percaya atau tidak, ketika itu dilaguna hanya kami berdua dan seperti berada di pantai pribadi.
Tanpa berpikir panjang kami berenang ke laguna tersebut dan sesekali mendapat guyuran obak yang berasal dari sisi belakang karang. Pengalaman berenang di laguna dan mendapatkan guyuran ombak yang berasal dari belakang karang Pantai Wedi Ombo merupakan pengalaman yang menakjubkan.
Dokumentasi Pribadi Ombak Pantai Wedi Ombo
Dokumentasi Pribadi Laguna Pantai Wedi Ombo
Dokumentasi Pribadi Laguna Pantai Wedi Ombo
Menjelang siang, entah mengapa obak semakin besar menghantam karang di laguna. Khawatir terseret arus ombak, kami memutuskan untuk naik ke tepi pantai dan mandi. Setelah mandi, kami segera mengemaskan barang-barang untuk pulang kembali ke Semarang. Hal itu harus kami lakukan karena tidak ingin terjebak malam di jalan.
Sekitar pukul 11.00 WIB, kami segera pulang menuju Semarang. Namun, ditengah perjalanan, kami memutuskan untuk makan siang di daerah Jogja. Kami mendapatkan makanan
rekomended di Jogja dan sekitarnya yang harus kalian coba seperti, Soto di ujung Jalan Malioboro, dan Baso Krikil di depan Museum Soedirman Magelang.Â
Lihat Trip Selengkapnya