Korupsi dari Sudut Pandang Pendidikan

Korupsi merupakan perbuatan penyelewengan suatu barang, benda berharga, ataupun uang dalam sebuah kedudukan buat kepentingan atau tujuan eksklusif juga grup/ golongan. 

Korupsi bisa dilakukan oleh siapapun serta dimana. Korupsi bisa terjadi pada lingkungan sekolah,masyarakat,serta di lingkungan birokrasi wilayah maupun negara.Sikap korupsi hanya menguntungkan satu atau beberapa pihak. Korupsi yang tidak diberantas,bisa beresiko fatal bagi keberlangsungan sebuah perusahaan ataupun negara. 

Negara Indonesia adalah negara berkembang yang mempunyai angka korupsi yang tinggi. Pada Januari 2022, Indonesia menempati urutan ke-96 dari 180 negara  pada indeks persepsi korupsi yang dikeluarkan oleh Transparansi Internasional. Peringkat ini membaik dari tahun 2021. Tetapi, peringkat ini masih sangat jauh dibandingkan negara berkembang lainnya seperti Malaysia yang menerima peringkat 62. Peringkat Indonesia dalam indeks persepsi korupsi juga masih lebih rendah dari Timor Leste serta Vietnam yang masing-masing berada pada posisi 82 serta 87. 

Penyebab tingginya masalah korupsi di Indonesia salah satunya disebabkan oleh kurang tegasnya aturan yang benar, budaya korupsi yang mendapatkan dukungan oleh segelintir golongan yang ke atas (tingginya masalah korupsi yang masih ditutup-tutupi / kurang transparan), kekurangannya pengenalan atau edukasi pencegahan masalah korupsi di taraf pendidikan dasar serta menengah,dan kekurangan kesadaran mencegah masalah korupsi secara bersama untuk mewujudkan Indonesia maju. 

Korupsi adalah tindakan yang negatif. Korupsi bisa dilakukan dimana saja,pada waktu kapan saja serta,bisa dilakukan oleh subyek yang tidak bisa ditentukan.  

Korupsi dimulai dari hal-hal kecil seperti mencontek, mencuri barang di kelas milik teman, serta bohong. Oleh sebab itu,buat anggota masalah korupsi bisa dimulai dari diri sendiri. Kita menjadi pelajar harus mampu untuk penambah nilai-nilai karakter yang di dapat asal sekolah buat kemajuan diri sendiri serta buat saling mengingatkan antar sesama teman buat bertindak hal-hal yang baik pada kehidupan sehari-hari,serta menolak aneka macam bentuk tindakan yang mengganggu nilai moral bagi bangsa,kepercayaan,sertanegara. 

"Pendidikan merupakan senjata paling mematikan di dunia,sebab dengan pendidikan, Anda bisa mengubah dunia". Nelson Mandela. 

Pendidikan adalah tonggak awal untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa. Jika tidak sejak dini menyembunyikan anti korupsi, maka risiko masa depan bangsa akan terancam rusak.