Mohon tunggu...
Dustin Dwi N
Dustin Dwi N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercubuana

Dustin Dwi Novpriyo_41120010024_Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teodesi dan Kejahatan

19 November 2022   23:14 Diperbarui: 19 November 2022   23:19 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Untuk menjelaskan tentang adanya kejahatan, Leibniz cenderung untuk mengasalkannya pada manusia. Kehendak bebas manusialah yang menjadi celah bagi masuknya kejahatan di dunia ini, terkhusus kejahatan moral yang selanjutnya mengakibatkan penderitaan makhluk rasional. 

Ketidaksempurnaan kehendak manusia ini, yang juga diakibatkan keterbatasan akal budi manusia, membuat manusia dapat melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak baik karena mengiranya sebagai sebuah kebaikan. 

Dalam kasus ini, manusia melakukan tindakan kejahatan diakibatkan oleh faktor ketidaktahuan. Namun demikian, manusia juga dapat melakukan kejahatan dengan sadar, yaitu ketika mereka menyalahgunakan kebebasan yang mereka miliki. Orang tentu dapat membayangkan dunia yang di dalamnya terdapat manusia yang selalu memilih dan melakukan sesuatu yang baik, namun pemikiran semacam ini.

Penjelasan yang diajukan Leibniz tidak mencakup ranah eksistensial.  Ketika berbicara mengenai fenomena kejahatan perlu diingat bahwa kejahatan itu bukan hanya tentang persoalan melainkan mengenai pengalaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun