Mohon tunggu...
Duryati El Baihaqi
Duryati El Baihaqi Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika

Hai... Saya Duryati, Guru Fisika di SMAN 110 Jakarta-Utara, suka jalan-jalan dan makan. I'm Loveable and easy going person, so very easy to make me happy Just ask me going out and eat some comfort food. Not have to fancy place or expensive food. Diajak Makan pecel lele di pinggir jalan senang, diajak makan steak resto mahal suka juga. See... I;m easy kan??

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Budaya Positif Sebagai Upaya Menyiapkan Anak Bangsa Menjadi Pemimpin Indonesia Emas 2045

19 Juli 2023   21:10 Diperbarui: 19 Juli 2023   21:18 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pameran Projek (P5) Susulan Siswa Mutasi/Dokpri

Guru penggerak memiliki nilai mandiri. Belajar terus menerus secara mandiri. Berupaya mencari solusi dalam setiap keterbatasan sumber daya (media, alat ataupun bahan praktek pembelajaran, misalnya).

Nilai berikutnya adalah kolaboratif. Berkolaborasi baik dengan sesama guru dalam satu lingkup sekolah maupun diluar sekolah kami, komite dan orang tua, maupun Lembaga Non Pemerintah (NGO). Kolaborasi terbaru yang sedang dan akan saya lakukan adalah kolaborasi pembelajaran terkait materi Energi Terbarukan. Sejak tahun lalu (2022) saya menghubungi GreenPeace Indonesia untuk berkolaborasi melakukan pembelajaran terkait Energi Terbarukan. Dan NGO tersebut mereferensikan dan menghubungi kami dengan Solar Generation, sebuah komunitas yang konsern dengan penggunaan Matahari sebagai sumber Energi alternatif. Saat ini, kami bersama merancang pembelajaran yang menarik dan interaktif terkait pembelajaran materi :  Tenaga Matahari sebagai sumber Energi Terbarukan.

Nilai guru penggerak yang kelima adalah inovatif.  Berhubungan dengan inovatif, sedikit pengalaman yang ingin saya bagi disini, yaitu ketika sekolah kami sebagai sekolah ADIWIYATA MANDIRI mengalami masalah dalam mengelolai air limbah kantin dan masjid. Dimana air limbah kantin yang sangat kotor penuh dengan bekas minyak menjadi sumber penyebab seringnya terjadi sumbatan pada saluran pembuangan air dan selain itu, untuk mencapai keberlangsungan dan kepedulian terhadapa keberadaan air, sebagai sekolah adiwiyata mandiri kami memiliki PR dalam konservasi Air (Reuse khususnya). Disekolah saya terdapat 10 kantin yang aktif dan 10 wastafel cuci piring sebagai sumber saluran limbah air yang membutuhkan Grase Trap (Perangkap lemak) yang harganya saat itu mencapai 1 juta rupiah/unit. Artinya, membutuhkan 10 Juta Rupiah untuk membeli 10 unit Grase Trap. Tentunya, hal itu tidak menjadi masalah jika ada dalam komponen anggaran Sekolah (yang sayangnya tidak ada). Lalu, saya melakukan inovasi dengan mendisain GraseTrap HandMade, hanya dengan biaya sekitar 1,5 juta kami dapat membuat 10 unit GraseTrape.  Kata Kunci dari Inovatif adalah "FOKUS PADA SOLUSI".

GraseTrap HandMade SMAN 110/Dokpri
GraseTrap HandMade SMAN 110/Dokpri

Guru Penggerak Memiliki 5 peran, yaitu : Menjadi Pemimpin Pembelajaran, Menjadi coach bagi guru lain, Mendorong Kolaborasi, Menggerakan komunitas praktisi, dan Mewujudkan kepemimpinan murid.

Kaitan dengan implementasi peran saya sebagai Guru Penggerak, telah saya rangkum kedalam artikel "Peran dan aktivitas Guru Penggerak" yang telah saya publikasikan ke dalam blog Kompasiana dengan url :

https://www.kompasiana.com/duryatiduryati7972/6481a6c829f19e0629061da2/peran-dan-aktivitas-seorang-guru-penggerak

Modul 1.3 Membahas Visi dan Prakarsa perubahan Guru Penggerak.

Visi berawal dari harapan, mimpi dan cita-cita. Visi sebagai guru artinya gambaran masa depan, harapan, impian  atau cita-cita seorang guru terhadap murid-muridnya. Apa yang kita harapkan untuk masa depan murid-murid kita? Visi adalah repsentasi kognitif mengenai gambaran masa depan. Seperti yang pernah Einstein katakan bahwa Tanda kecerdasan yang sebenarnya bukanlah  pengetahuan tetapi imajinasi. Imajinasi lebih penting  daripada pengetahuan. Pengetahuan terbatas, sedangkan  imajinasi mencakup seluruh dunia, menstimulasi  kemajuan dan melahirkan evolusi. Visi kita sekarang adalah masa depan murid kita. Masa depan murid kita adalah masa depan bangsa kita, Indonesia. Jika kita ingin melangkah jauh, maka visi harus bersifat menyemangati,  menguatkan, menggerakkan hati dan kolaborasi, sehingga mampu membuat kita  terus melangkah maju.

2 -5 tahun mendatang, saya membayangkan Sekolah kami menjadi Sekolah yang memiliki iklim belajar mandiri seperti di kampus-kampus. Dimana murid-murid dengan serius dan bahagia menggali dan mengasah potensi terbaik yang mereka miliki.

Saya Punya Mimpi, 10  tahun mendatang  Indonesia Kembali menjadi Macan Asia, Sebuah Bangsa yang memiliki wibawa tinggi karena Prestasi  dan kekuatan Bangsanya yang telah teruji. Para Pemudanya menjadi dambaan Perusahaan-perusahaan besar untuk disunting  menjadi tenaga Profesional mereka, karena kualitas dan kredibilitasnya . (Duryati, 17 Juli 2023, CGP 8 "Mimpiku", Jakarta)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun