Mohon tunggu...
Durrotun Nafisah
Durrotun Nafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa s1 universitas negeri surabaya

belajar berkarya melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Layanan Perencanaan Individual Guna Meminimalisir Prosentase Mahasiswa Salah Jurusan

11 Juni 2022   12:00 Diperbarui: 11 Juni 2022   12:01 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurusan kuliah menjadi dilema para siswa maupun mahasiswa. Perlu pemikiran yang matang dan terencana, karna sedikit banyak berpengaruh terhadap karir masadepan. Tak jarang, siswa akhir terlalu bimbang, hingga memilih jurusan asal-asal an, atau sekedar mengikuti tren agar disebut keren. pada akhirnya, ketika duduk di bangku kuliah banyak mahasiswa yang merasa salah jurusan.

Yap, salah jurusan. fenomena yang sudah tidak asing didengar. Tak pandang bulu, rasa "salah jurusan" bisa dialami oleh siapa saja, baik mahasiswa baru (maba) ataupun mahasiswa akhir. Dilansir dari artikel news.okezone, Irene menyebutkan bahwa 87 % peserta didik di Indonesia mengalami salah jurusan.

Salah jurusan memiliki faktor penyebab yang berbeda-beda disetiap individu, yaitu faktor internal dari dalam diri sendiri, maupun faktor eksternal dari luar diri ( orangtua, teman, keluarga, dll).
Contoh dari faktor internal yang sering terjadi di masyarakat, yaitu banyak mahasiswa merasa salah jurusan karna ia belum berhasil menemukan potensi/minat dalam dirinya. Padahal, Memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat kita sangatlah penting. Hal ini dikarenakan minat adalah kecintaan dalam melakukan suatu aktivitas tanpa adanya paksaan. Dengan adanya minat mampu memberikan energi positif serta motivasi agar bersemangat kuliah dan juga bisa menggapai karier yang memang diinginkan.

Maka dari itu,  bimbingan konseling menyediakan beberapa layanan. salahsatunya yaitu layanan perencanaan individual yang dapat menjadi solusi yang sangat relevan dalam meminimalisir prosentase mahasiswa salah jurusan.

Tahukah kalian apasih layanan perencanaan individual itu?
Layanan perencanaan individual adalah layanan yang diberikan guru BK kepada siswa untuk memberikan bantuan agar mampu menyusun perencanaan masadepan yang sesuai dengan kemampuan, kelebihan, dan kekurangan nya, serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungannya.

Kata "bantuan" dalam konteks ini berarti guru bk hanya membantu mengarahkan atau membimbing, memberi informasi, serta mendukung saja. Akantetapi, mengenai keputusan dan usaha tergantung pribadi masing-masing.

Layanan perencanaan individual merupakan proses bantuan yang diberikan kepada seluruh peserta didik/konseli untuk membuat dan mengimplementasikan rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir. Guru bimbingan dan konseling atau guru BK memimpin pelaksanaan kolaborasi dengan pendidik pada satuan pendidikan, berperan
mengkoordinasikan layanan peminatan dan memberikan informasi yang luas dan mendalam tentang kelanjutan studi dan dunia kerja, sampai penetapan dan pemilihan studi lanjut (Kemendikbud,
2016: 33).

Melalui layanan perencanaan individual, diharapkan siswa dapat :
a. Mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.
b. Merencanakan karir dimasa mendatang, didasarkan atas pengetahuan akan dirinya, informasi tentang sekolah/madrasah, dunia kerja, dan masyarakatnya.
c. Mengembangkan kemampuan sosial-pribadi.
d. Menganalisis kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam rangka pencapaian tujuan.
e. Dapat mengambil keputusan dengan hasil dari perencanaan yang matang.
f. Dapat mengukur tingkat pencapaian tujuan.

Perencanaan individual akan berhasil jika terdapat kerjasama antara siswa, guru BK, pihak sekolah , dan juga orang tua. Maka dari itu, mari dimanfaatkan semaksimal mungkin layanan yang disediakan oleh guru BK.


RENCANA HANYA AKAN MENJADI RENCANA,
BILA TIDAK DIBARENGI DENGAN AKSI NYATA.

RENCANA YANG MATANG DAN TERARAH,
AKAN MEMBAWAMU MENCAPAI TUJUAN TANPA BIMBANG AKAN ARAH.


DAFTAR PUSTAKA


Harahap, Rachmad Faisal. 2014. Duh, 87% Mahasiswa
Indonesia Salah Jurusan!, (Online),
https://news.okezone.com/read/2014/02/24/373/945961/duh-87-mahapeserta didik-indonesia-salah-jurusan , (diakses pada 10 Juni 2022)

Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun