FUNGSI DAN PERANAN PANCASILA
      Apa itu pancasila dan apa fungsi dalam negeri?Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sudah sepatutnya menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat indonesia, nilai-nilai Pancasila merupakan cakupan dari nilai, norma, dan moral yang harusnya mampudiamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, sebab apabila Bangsa Indonesia mampumengamalkan nilai-nilai tersebut maka degradasi moral dan kebiadaban masyarakatdapat diminimalisir, secara tidak langsung juga akan mengurangi kriminalitas diIndonesia, meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bangsa IndonesiaSejarah lahirnya Pancasila bermula dari rapat-rapat Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI yang dibentuk pada 29 April 1945. BPUPKI bertugas menyelidiki semua hal penting termasuk politik, ekonomi, dan lain-lain yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan negara Indonesia. BPUPKI diketuai oleh KRT Dr Radjiman Wedyodiningrat.
     Pancasila memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam kemajuan dan perkembangan bangsa indonesia. Pancasila adalah filsafat dasar Republik Indonesia. Ia berfungsi sebagai prinsip-prinsip panduan bagi negara ini dan diakui dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Indonesia. Istilah "Pancasila" berasal dari dua kata dalam bahasa Sanskerta: "panca," yang berarti lima, dan "sila," yang berarti prinsip atau pilar.
PENDAHULUAN
      Bagi bangsa Indonesia tidak ada keraguan sedikitpun mengenai kebenaran dan ketepatan pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar Negara Republik Indonesia. Pancasila merupakan warisan bangsa dari para pendahulu yang wajib dijaga dan diterapkan pada kehidupan bangsa saat ini maupun untuk masa yang akan datang. Pancasila yang digali dan dirumuskan para pendiri bangsa adalah sebuah rasionalitas bangsa yang beragam, meliputi agama, bahasa, budaya, dan ras yang terdapat dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Pancasila digali dari pandangan hidup bangsa Indonesia, yang merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Dapat dikatakan bahwa Pancasila dibuat dari materi atau bahan "dalam negeri", bahan asli murni dan merupakan kebanggaan bagi suatu bangsa yang patrotik. Secara yuridis-konstitusional karena Pancasila adalah dasar negara yang dipergunakan sebagai dasar mengatur atau menyelenggarakan pemerintahan negara, tidak setiap orang boleh memberikan pengertian atau tafsiran mengenai Pancasila.
     Fungsi pancasila sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena segala tingkah laku dan tindakan warga negara Indonesia di atur oleh Pancasila, karena salah satu fungsi Pancasila adalah sebagai pemersatu. bangsa Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia harus memahami makna Pancasila, fungsi Pancasila dan peranan atau tindakan yang mencerminkan nilai Pancasila. Dengan menjalankan ketiga aspek tersebut, maka kehidupan bangsa indonesia akan menjadi bangsa yang bermoral tinggi, berkeadilan dan persatuan bangsa akan terjaga.
     Setiap warga Negara Indonesia sangat berperan penting dalam pengamalan Pancasila. Pengamalan atau pelaksanaan Pancasila sebagai dasar negara disertai sanksi-sanksi hukum. Pengamalan atau pelaksanaan Pancasila sebagai weltanschauung, yaitu pelaksanaan Pancasila dalam hidup sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum, tetapi mempunyai sifat mengikat, artinya setiap Orang harus mempunyai kesadaran masing-masing.
LIMA PRINSIP PANCASILA
Ketuhanan Yang Maha Esa
Prinsip ini menekankan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghormati keragaman agama di Indonesia. Ia mempromosikan kebebasan beragama dan toleransi.
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Prinsip ini menekankan martabat dan kesetaraan semua orang, serta menegakkan perlindungan hak asasi manusia dan keadilan sosial.
Persatuan Indonesia
Pancasila mempromosikan persatuan rakyat Indonesia meskipun terdapat keberagaman etnis, bahasa, dan budaya di seluruh kepulauan.
Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan, dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Prinsip ini mendorong pemerintahan yang demokratis, dengan keputusan yang diambil melalui musyawarah dan konsensus, dengan menghormati suara rakyat.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pancasila menekankan perlunya distribusi sumber daya dan peluang secara adil untuk menjamin kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila diperkenalkan oleh Presiden pertama Indonesia, Sukarno, pada tanggal 1 Juni 1945, saat pembukaan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Sejak itu, Pancasila telah menjadi landasan filosofis yang menyatukan beragam bangsa Indonesia dan membimbing kehidupan politik, sosial, dan budayanya.
FUNGSI PANCASILA
Landasan Filsafat Negara
Pancasila merupakan filsafat dasar negara Indonesia yang menjadi panduan dalam menyusun undang-undang, kebijakan, dan aturan-aturan pemerintahan. Ia menyediakan kerangka kerja untuk membangun masyarakat yang adil, beradab, dan demokratis.
Pemersatu Bangsa
Pancasila berperan sebagai perekat dan pemersatu bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, budaya, dan bahasa. Prinsip persatuan Indonesia mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan dan bersatu dalam kebhinekaan.
Pedoman Sosial dan Moral
Prinsip-prinsip Pancasila menjadi pedoman bagi perilaku dan interaksi sosial antarwarga negara. Ia mendorong nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan solidaritas dalam kehidupan sehari-hari.
Dasar Demokrasi dan Partisipasi Masyarakat
Pancasila memandu pelaksanaan sistem pemerintahan demokratis di Indonesia. Prinsip kerakyatan memberikan hak dan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.
Penghormatan terhadap Kebebasan Beragama
Prinsip ketuhanan yang maha esa menjamin kebebasan beragama bagi setiap warga negara Indonesia. Ini memungkinkan beragam agama dan kepercayaan dianut tanpa diskriminasi.
Pedoman dalam Hubungan Internasional
Pancasila menjadi acuan dalam menjalin hubungan internasional. Prinsip persatuan dan keadilan sosial membimbing Indonesia dalam menjalankan diplomasi dan kerjasama dengan negara lain.
Basis Pendidikan Kebangsaan
Pancasila diajarkan di semua tingkatan pendidikan di Indonesia sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kesadaran kebangsaan para generasi muda.
Menjaga Stabilitas Politik dan Sosial
Sebagai landasan negara, Pancasila berfungsi sebagai pijakan untuk menjaga stabilitas politik dan sosial. Ia mendorong dialog, konsensus, dan kearifan lokal dalam menyelesaikan perbedaan dan konflik.
PERANAN PANCASILA
Peranan Pancasila bagi negara Indonesia sangatlah penting dan luas. Berikut adalah beberapa peranan utama Pancasila:
Filsafat Dasar Negara
Pancasila merupakan dasar filsafat negara Indonesia yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Ia memberikan arah dan tujuan dalam pembentukan sistem pemerintahan, hukum, dan kebijakan di negara ini.
Perekat dan Pemersatu Bangsa
Pancasila berfungsi sebagai perekat dan pemersatu bagi bangsa Indonesia yang beragam suku, agama, bahasa, dan budaya. Prinsip persatuan Indonesia mendorong rasa nasionalisme dan kesatuan dalam kebhinekaan.
Pedoman Etika dan Moral
Pancasila memberikan pedoman etika dan moral bagi seluruh warga negara. Ia mendorong perilaku yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, toleransi, dan saling menghormati.
Dasar Demokrasi dan Keterlibatan Masyarakat
Pancasila merupakan dasar bagi sistem demokrasi di Indonesia. Prinsip kerakyatan memberikan hak kepada rakyat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik dan pembangunan negara.
Menjamin Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
Prinsip ketuhanan yang maha esa menjamin kebebasan beragama bagi setiap warga negara. Pancasila melindungi hak semua individu untuk menjalankan agama atau kepercayaan sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Menghargai Keanekaragaman Budaya dan Bahasa
Pancasila mengajarkan pentingnya menghargai dan memelihara keanekaragaman budaya dan bahasa di Indonesia. Ia mendorong adanya pengakuan terhadap berbagai identitas lokal dan tradisi kebudayaan.
Pedoman Hubungan Internasional
Pancasila menjadi dasar panduan dalam menjalankan hubungan internasional. Prinsip persatuan dan keadilan sosial membantu memperkuat diplomasi dan kerjasama Indonesia dengan negara-negara lain.
Basis Pendidikan Nasional
Pancasila diajarkan di semua tingkatan pendidikan sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kesadaran kebangsaan para generasi muda. Ini membantu membangun generasi yang cinta tanah air dan berkomitmen untuk kebaikan bersama.
Penguatan Stabilitas Politik dan Sosial
Sebagai landasan negara, Pancasila berperan dalam menjaga stabilitas politik dan sosial. Ia mendorong dialog, musyawarah, dan kearifan lokal dalam menyelesaikan perbedaan dan konflik.
PEMBENTUKAN PANITIA SEMBILAN
Tak berhenti di situ, BPUPKI kemudian membentuk Panitia Sembilan untuk merumuskan lebih rinci tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara dan pembuatan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Para tokoh Panitia Sembilan itu beranggotakan:
1. Ir. Soekarno
2. Drs. Mohammad Hatta
3. Mr. A. A. Maramis
4. Mr. Muhammad Yamin
5. Achmad Soebardjo
6. Abikoesno Tjokrosoejoso
7. Abdul Kahar Muzakkar
8. H. Agus Salim
9. K.H Abdul Wahid Hasyim
Hasil pembahasan Panitia Sembilan tertuang dalam Piagam Jakarta atau Jakarta Charter pada 22 Juni 1945 sebagai berikut:
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
KESIMPULAN
     Fungsi dan peran Pancasila adalah sebagai dasar negara Indonesia yang mencangkup nilai norma dan moral yang seharusnya di amalkan seluruh masyarakat Indonesia.Dengan mengamalkan nilai- nilai Pancasila maka degredasi moral dan kebiadapan masyarakat berkurang dan kriminalitas Indonesia dapat di minimalisir sehingga kesejahteraan bangsa Indonesia lebih terjamin keamanannya. Pancasila sebagai panduan bagi negara dan di akui dalam pembukaan UUD 1945 dan istilah Pancasila sendiri berarti 5 sila yaitu 5 prinsip atau 5 pilar. Pilar Pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,persatuan indosenia,kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sendiri memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai landasan filsafat negara,pemersatu bangsa,pedoman sosial,dasar demokrasi dan keterlibatan masyarakat menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan dan menghargai berbagai aneka ragam budaya dan bangsa, dan peran terpenting Pancasila adalah mewujudkan dan membentuk visi dan misi pembangunan nasional demi kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Oleh;
Firdaus Asseghaf Zakaria, Salwa Arrumaisya Alya, Durrotun nashikhah, Nur Sabrina, hervi aida nur Shifa,Lailatul Inayah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H