Mohon tunggu...
Humaniora

Posesif

17 April 2018   01:42 Diperbarui: 17 April 2018   01:47 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tahukah kamu apa yang disebut posesif ? menurut saya posesif merupakan sifat yang memiliki kecemburuan yang berlebihan, merasa menjadi satu-satunya pemilik. Bagaimana jika sifat tersebut ada pada diri seorang manusia ? Salah satu sifat yang tidak disukai dan bisa menjadi hal yang dibenci adalah sifat posesif.  Sifat ini memang sangat merugikan diri sendiri, orang lain bahkan lingkungan sekitar.

Pengalaman saya adalah bertemu satu sisi dari sifat tersebut. Berat dan lelah memang, tapi sulit sekali mengendalikan. Apa yang menjadikan hal tersebut muncul dalam diri adalah hal kecil yang membuat kita tidak dapat mengendalikan emosi serta iri. Ini bukan masalah pacar ataupun suami, namun teman, orang tua.

Entah siapapun yang menghadapi sifat tersebut pastilah lelah. Dimana dalam hidup pemilik sifat maupun orang bersama mereka tidak akan hidup tenang.

Menghindari hal tersebut merupakan suatu tantangan. Ada orang yang percaya bahwa sifat tersebut paten dan tidak bisa untuk disembuhkan. Apakah itu penyakit ? Ya. Menurut saya itu adalah salah satu penyakit hati. Namun bisa saja disembuhkan dan saya meyakini itu. Saya tidak akan menuliskan bagaimana tips ataupun trik untuk menyembuhkan sifat tersebut. Kesadaran pasti ada dan akan muncul pada diri sang pemilik sifat posesif.

Menahan. Menahan untuk tidak selalu menyalurkan emosi buruk kepada kemarahan yang meluap-luap dan yang paling penting tidak hanya sekali ataupun dua kali. Tiga kali atau empat kali ? tidak. Tapi sebanyak apapun dan butuh pembiasaan. Mungkin semua memang  berawal dari diri sendiri. Karena apapun yang terjadi hati kita adalah milik kita dan kita yang mengendalikan.

Dan saat mereka telah berusaha untuk mengendalikan hal yang begitu sulit mereka lawan, mereka hanya butuh pelukan, pujian, kasih sayang. Banyak orang yang bersama seorang yang posesif mereka akan menjauh dan menghindar bahkan membenci. Tapi percayalah mereka juga butuh sebuah dorongan dan tetap ingin hidup dengan orang yang mereka sayangi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun