Mohon tunggu...
Durronn Ronnie
Durronn Ronnie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aku adalah bayi dari ibu siti, dan aku adalah seorang ayah dari Keinan Iklil De Alula

Aku adalah lelaki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Puisi Milik Kita

13 November 2013   06:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:14 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta kita ini hebat
Menanam sambil tirakat
Cinta kita kuat
Meskipun belum terikat
Terikat, ijab sah disaksikan para kerabat.
Cinta kita, luar biasa
Aku disini, kamu disana, dan sekalipun belum pernah jumpa bertatap mata.
Cinta ini lucu, seperti yang kamu ucap beberapa detik lalu.
cinta kita terbuka
Berbagi suka, berbagi duka.
Cinta ini, sakti.
Ada cemburu mengiringi.

Luasnya samudra bukan rintangan.
Aku di negri ini merindukanmu.
Kamu dinegeri steaven chow
Kangen padaku.
Akhir dua ribu sembilan lalu awal kita bercerita.
Tahun-tahun berlalu
Ada citacita dengan kita.

Cinta ini semangat
Ada sapa yang tak berkarat
Cinta kita tulus
Dipermudah dan lurus. Dibalut kepercayaan
Ditetesi kesungguhan.
Dan cinta ini nyaman
Karena kita saling mendoakan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun