Mohon tunggu...
Durotur Rohma
Durotur Rohma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halo! perkenalkan saya Durotur Rohma, saya mahasiswa semester 2. motivasi saya menulis artikel adalah supaya tulisan saya bisa bermanfaat buat orang lain, terimakasih!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengurangi Populasi Kaum Marginal Melalui Pemberdayaan

2 November 2022   06:20 Diperbarui: 2 November 2022   06:55 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat marginal pada umumnya selalu lemah dalam kegiatan ekonomi, sehingga gaya hidup mereka tertinggal jauh dari masyarakat lain yang memiliki potensi lebih tinggi. Akibatnya, kaum marginal seringkali dipinggirkan, didiskriminasi, dan tidak memperoleh keadilan dalam sebagian aspek kehidupan. Oleh karena itu, pemberdayaan sangatlah penting bagi kaum marginal supaya mereka dapat mencapai hidup yang sejahtera, mempunyai tempat tinggal yang layak, dan mendapat keadilan serta tidak terpinggirkan.

Lantas bagaimana cara memberdayakan kaum marginal dan solusi agar mereka bisa lepas dari ketermarjinalannya? Langkah pertama tentu harus dimulai dari kesadaran diri kita masing-masing, dengan cara tidak memandang rendah kaum marginal, memberi sedikit rezeki kita sebagai sedekah, melarisi dagangannya, dan lain-lain.

Selain dari diri kita sendiri, kita juga perlu peran dari masyarakat dan pemerintah. Peran masyarakat sendiri dalam pemberdayaan kaum marginal adalah ikut menyuarakan hak-hak kaum marginal untuk mengemukakan pendapat, hak untuk mengakses pelayanan sosial, dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial seperti masyarakat pada umumnya. Karena pada dasarnya mereka memiliki ruang terbatas untuk menyuarakan suara mereka dan untuk komplain atas apa yang mereka alami. Ketidakpahaman membuat kaum marginal terkadang cenderung menerima begitu saja kondisinya.

Peran pemerintah di sini juga sangat penting dalam pemberdayaan kaum marginal. Salah satunya dengan memberi bantuan kepada kaum marginal. Selain itu, dalam membuat peraturan dan sektor pembangunan, pemerintah juga harus mempertimbangkan dampak bagi kaum marginal. Sebagai contoh, pembangunan jalan dengan menggusur pemukiman kaum marginal. Pemerintah seharusnya tidak hanya menukar dalam bentuk uang, namun pemerintah juga perlu mengganti dalam bentuk lahan atau tanah supaya mereka tidak kehilangan tempat tinggal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun