Seperti yang sudah kita semua ketahui, sebentar lagi Indonesia akan melaksanakan pemilihan umum serentak tahun 2024. Pemilu 2024 memilih apa saja? Memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Paslon atau pasangan capres-cawapres merupakan hal yang banyak di bicarakan belakangan ini. Banyak pro dan kontra yang tersebar di berita mengenai ke-3 paslon tersebut dan membuat beberapa anak muda menjadi labil dan sulit menentukan pilihannya.Â
Sementara itu, pada pemilu kali ini generasi milenial & gen Z mendominasi sebagai daftar pemilih tetap (DPT) seperti yang sudah komisi pemilihan umum (KPU) tetapkan. Dari 204.807.222 suara, sebanyak 66.822.389 (33,60%) dari generasi milenial & 46.800.161 (22,85%) dari gen Z.
Anak muda seringkali menghadapi tantangan ketika harus membuat suatu pilihan untuk pertama kalinya. Banyak dari mereka yang belum memiliki pilihan yang jelas, dan merasa dilema di tengah dinamika politik yang kompleks.
Berbagai faktor dapat memengaruhi ketidakpastian ini. Pertama-tama, kebingungan bisa berasal dari kompleksnya isu-isu politik tersebut dan kebijakan yang mungkin tidak sepenuhnya dipahami oleh anak muda. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi mereka untuk terlibat dalam pembelajaran aktif dan mencari informasi yang mendalam tentang program-program yang diusung oleh masing-masing calon.
Menentukan pilihan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) melibatkan beberapa faktor, diantaranya seperti pemahaman terhadap visi-misi mereka. Hal ini bisa kita dapatkan melalui internet & media sosial yang terpercaya, atau memalui situs resmi KPU.
Kedua, perhatikan rekam jejak. Bisa dilihat dari cara kerja mereka jika sebelumnya menjabat di pemerintahan. Apakah saat mereka menjabat terdapat perubahan dan perkembangan.Â
Ketiga, apakah mereka komitmen terhadap isu-isu penting, dan integritas. Bisa kita lihat dari tanggapan mereka mengenai suatu isu. Hal sangat mudah kita dapatkan hanya melalui internet & media sosial, di ingatkan kembali yaitu harus bersumber dari sumber yang ter percaya.
Keempat, berpartisipasi dalam debat. Kita dapat menonton debat melalui internet ataupun televisi. Perhatikan bagaimana tanggapan, jawaban ataupun solusi yang diberikan.
Serta mencari informasi dari sumber terpercaya dan dapat membantu kita membuat keputusan yang informasional dan sesuai dengan nilai-nilai yang dianggap penting.
Penting juga untuk mempertimbangkan isu-isu terkini dan memahami bagaimana calon tersebut dapat menjawab tantangan masa depan. Diskusi dengan orang-orang yang beragam pandangan juga dapat membantu kita membentuk keputusan yang lebih informan.Â
August Mellaz, anggota KPU, menyampaikan hal ini saat menjadi narasumber di Seminar Nasional dengan tema "Partisipasi Politik: Meningkatkan Peran Pemilih Pemula Menuju Pemilu Serentak 2024" yang diadakan Kamis, 26 Januari 2019, di Jakarta oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional. Data ini menandakan bahwa para pemudalah yang dominan akan menentukan siapa pemimpin Indonesia di 2024 nanti. Artinya, para pemuda juga yang akan menentukan bagaimana bangsa ini akan berjalan ke depannya.
Nah, jadi sekarang sudah tidak perlu bingung lagi ya untuk para pemilih pemula. Kalian dapat melakukan langkah-langkah di atas untuk menentukan pilihan. Jangan sampai hanya karena masih bingung, kita tidak ikut berpartisipasi. Itu merupakan hal yang tidak dibenarkan. Dan juga mari kita bantu sukseskan pemilu tahun ini sesuai dengan asas nya yaitu luber dan jurdil (Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H