Kontroversi dan Perubahan Film "Kiblat"

Pada bulan Maret lalu, film horor religi berjudul 'Kiblat' yang digarap oleh Bobby Prasetyo menarik perhatian publik. Poster dan trailer resmi yang dirilis mendapat kecaman keras hanya dalam beberapa jam. 

Alasan utamanya adalah karena adegan dalam trailer memperlihatkan gerakan salat yang tidak sesuai, di mana rukuk dilakukan ke arah belakang.

Akibat kontroversi ini, pihak rumah produksi Leo Pictures segera melakukan tabayun dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mencari solusi terbaik. 

Setelah berdiskusi, akhirnya diputuskan untuk mengganti judul film serta mengedit ulang poster dan trailer agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat.

Tiga bulan kemudian, film 'Kiblat' resmi berubah judul menjadi 'Thaghut', yang dalam bahasa Arab berarti menyembah selain Allah. 

Perubahan ini diharapkan dapat menghindari kontroversi dan lebih mencerminkan pesan yang ingin disampaikan dalam film.

Meskipun sempat mengalami masalah, film ini tetap melanjutkan proses produksinya. Bintang utama dalam film ini antara lain Yasmin Napper, Arbani Yasiz, dan Ria Ricis. 

Mereka siap memberikan penampilan terbaiknya dalam film yang dijadwalkan akan rilis di bioskop pada 29 Agustus 2024.

Perubahan judul dan pengeditan ulang materi promosi menunjukkan komitmen Leo Pictures untuk menghormati nilai-nilai agama dan sensitivitas masyarakat.

Langkah ini juga menunjukkan bahwa industri film Indonesia semakin matang dalam menghadapi kritik dan mampu beradaptasi dengan baik.

Dengan judul baru 'Thaghut', film ini diharapkan dapat menarik perhatian penonton yang penasaran dengan bagaimana cerita horor religi ini disajikan.