Mohon tunggu...
Jia Aviena
Jia Aviena Mohon Tunggu... Penulis - Content Creator

Penjalajah Ilmu dan Pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Music

Red Velvet Mendapat Banyak Masalah Ketika Comeback, Tapi Hasilnya Jauh dari Dugaan

26 Juni 2024   09:24 Diperbarui: 26 Juni 2024   09:41 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Instagram@redvelvet_smtown

Sudah memasuki tahun kesepuluh sebagai grup, Red Velvet masih menjadi salah satu grup K-Pop yang memiliki basis penggemar setia dan selalu dinantikan karya terbarunya. 

Belum lama ini, Red Velvet kembali menggebrak dengan album terbaru mereka yang berjudul "Cosmic", sekitar delapan bulan setelah comeback terakhir mereka.

Namun, comeback kali ini tidak berjalan mulus. Ada beberapa hal yang membuat penggemar kecewa dengan cara SM Entertainment, agensi yang menaungi Red Velvet, menangani promosi album ini.

Pengumuman Comeback di Tengah Skandal

Pada tanggal 10 Juni, comeback Red Velvet diumumkan di tengah sebuah skandal yang sedang melanda SM Entertainment. 

Hal ini membuat banyak penggemar curiga bahwa Red Velvet digunakan sebagai pengalih perhatian dari skandal tersebut. 

Comeback ini dijadwalkan pada 24 Juni, hanya dua minggu setelah pengumuman pertama, memberikan waktu yang sangat singkat bagi penggemar untuk melakukan pre-order album.

Masalah Album Fisik dan Teaser AI

Selain waktu pre-order yang singkat, album "Cosmic" hanya memiliki tiga jenis album berbeda, dengan total sembilan versi yang tersedia. Ini berbeda dari rilisan kebanyakan artis SM Entertainment yang biasanya memiliki lebih banyak variasi. 

Penggemar juga mengeluhkan penggunaan teknologi AI dalam gambar teaser grup, yang dianggap mengurangi sentuhan personal dan keunikan dari Red Velvet.

 Isu Arahan dan Video Musik

Isu lain yang muncul adalah terkait arahan dan produksi video musik. Joy, salah satu anggota Red Velvet, mengungkapkan rasa frustrasinya karena saran dari anggota grup diabaikan oleh perusahaan.

 Penundaan perilisan video musik juga menambah kekecewaan penggemar.

Sukses Penjualan Album "Cosmic"

Meskipun banyak masalah yang dihadapi, Red Velvet tetap menunjukkan kekuatan mereka dengan penjualan album "Cosmic". 

Pada hari pertama penjualan, album ini berhasil terjual sebanyak 139.556 kopi, hanya kurang sedikit dari album sebelumnya, "Chill Kill".

 Album ini juga debut di nomor 1 di iTunes World Album Chart AS, menunjukkan bahwa Red Velvet masih memiliki daya tarik yang kuat di kancah musik internasional.

Comeback Red Velvet dengan album "Cosmic" mungkin diwarnai dengan berbagai masalah, tetapi hal tersebut tidak mengurangi antusiasme penggemar dan kesuksesan grup ini. 

Dalam sepuluh tahun perjalanan karier mereka, Red Velvet telah membuktikan bahwa mereka adalah salah satu grup K-Pop yang patut diperhitungkan.

 Bagi penggemar, ini adalah bukti bahwa cinta dan dukungan mereka untuk Red Velvet tidak akan pernah pudar, meskipun ada tantangan yang menghadang.

Red Velvet terus maju dan membawa kejutan baru dalam setiap comeback mereka. Bagi para ReVeluv, sebutan untuk penggemar Red Velvet, setiap rilis baru adalah momen yang ditunggu-tunggu dan selalu dinantikan dengan penuh semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun