Bayangin deh, ada serigala purba yang berhasil ditemukan dengan kondisi yang luar biasa terawat setelah terkubur dalam es selama 44.000 tahun!
 Yuk, kita bahas lebih dalam tentang penemuan yang menakjubkan ini.
Dilansir dari Mail Online, Serigala purba ini ditemukan di Yakutia, sebuah daerah di Rusia bagian timur.Â
Lokasi ini memang terkenal dengan suhu dinginnya yang ekstrem dan lapisan es tebal yang disebut permafrost.Â
Buat yang belum tahu, permafrost adalah tanah yang tetap membeku sepanjang tahun, bahkan saat musim panas. Kondisi ini bisa berlangsung selama ribuan tahun, loh!
Para ahli yang menemukan serigala ini dibuat kagum dengan kondisi tubuhnya yang sangat terawat.Â
Serigala jantan ini masih memiliki bulu, tulang, bahkan organ tubuh yang utuh! Yang lebih mengagumkan lagi, gigi-giginya masih lengkap dan tampak menakutkan, persis seperti saat ia masih hidup ribuan tahun lalu.
Kenapa bisa serigala ini terawat begitu baik? Jawabannya ada pada permafrost.Â
Tanah beku ini menjaga suhu tetap rendah sehingga menghentikan proses pembusukan bahan organik. Jadi, semua bagian tubuh serigala ini, dari bulu hingga tulangnya, bisa tetap utuh.
 Penemuan seperti ini sangat langka dan menjadi harta karun bagi para ilmuwan yang ingin mempelajari kehidupan masa lalu.
Penemuan serigala purba ini tidak hanya memberikan gambaran tentang hewan yang hidup ribuan tahun lalu, tapi juga membantu kita memahami perubahan iklim dan lingkungan dari waktu ke waktu.Â
Dengan mempelajari kondisi tubuh dan lingkungan di sekitarnya, para ilmuwan bisa mendapatkan informasi berharga tentang bagaimana bumi dan penghuninya berubah selama ribuan tahun.
Penemuan serigala purba dari es Siberia ini memang luar biasa. Selain memberikan wawasan baru tentang sejarah alam, penemuan ini juga menunjukkan betapa hebatnya alam dalam menjaga peninggalan masa lalu.Â
Buat kamu yang tertarik dengan arkeologi atau sekadar penasaran tentang sejarah alam, penemuan ini pasti jadi bahan obrolan yang seru!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H