Mohon tunggu...
Durjono Wisonggeni
Durjono Wisonggeni Mohon Tunggu... -

Melawan Durjono

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dijadikan Kampanye PKS, Majelis Rasulullah Harus Dilarang di Monas

21 Oktober 2015   11:19 Diperbarui: 21 Oktober 2015   12:06 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Majelis Rasululllah (Antara)"][/caption]Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang belum memberikan ijin pengajian Majelis Rasulullah di Monas patut diacungi jempol.

Majelis Rasulullah sekarang ini dipegang oleh kakaknya almarhum Habib Munzir yaitu Habib Nabiel Al Musawa. Selama ini Habib Nabiel itu politikus PKS.

Walaupun dalam setiap pengajian tidak ada untuk mendukung PKS, tetapi Habib Nabiel masih mempunyai ikatan emosional dengan PKS. Terlebih lagi jamaah Majelis Rasulullah sangat patuh terhadap pimpinannya.

Walaupun banyak ditentang karena kebijakannya. Bahkan ada yang menuding Rasis, Ahok masih terkuat untuk Pilkada 2017.

Ahok pun ikut berkomentar terkait belum diberikan ijin pengajian Majelis Rasulullah di Monas. Menurut Ahok berdoa itu tidak harus di lapangan, bisa di rumah karena Tuhan Maha Mendengar dan Mengetahui doa yang diminta umatnya.  

Dalam survei yang dilakukan Saiful Mujani Research Center (SMRC) menunjukkan dukungan mantan bupati Belitung Timur ini kuat.

Sumber Tulisan 1

Sumber Tulisan 2

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun