[caption id="attachment_340515" align="aligncenter" width="488" caption="Ustadz Yusuf Mansur (Dok ANTARA)"][/caption]
Ustadz Yusuf Mansur terlalu berlebihan atau istilah sekarang lebay dalam menyikapi pernyataan Mendikbud Anies Baswedan.
Dalam berbagai pernyataan di media, Anies mengatakan, perlu adanya pengaturan doa bagi siswa khususnya yang beragama lain di sekolah negeri. Baca di sini
MUI yang belum mendengar langsung Anies Baswedan langsung mengkritik mantan rektor Universitas Paramadina itu.
Ketua bidang Pendidikan MUI Anwar Abbas mengatakan, siswa yang beragama Islam berdoa dengan Islam tidak perlu diatur dan dianggap tidak toleran.
Di akun Twitter-nya, Ustadz Yusuf Mansur sebelum cross cek alias tabayyun ke Anies Baswedan, langsung berkicau perlunya Pilpres ulang karena menterinya yang mau menghapus doa bagi siswa sebelum belajar.
Ternyata Ustadz Yusuf Mansur mengakui kesalahan setelah mendapat penjelasan langsung dari Mendikbud.
Menurut Ustadz YM-biasa dipanggil, mengatakan, Anies Baswedan sama sekali tidak akan menghapus doa pembuka dan penutup bagi siswa di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H